Daily Archives: January 6, 2011

Cosmos.. Bunga Kenikir Yang Mencerahkan Hari

Standard

Kenikir. Siapa yang tak kenal tanaman Kenikir?  Kenikir atau  Cosmos (Cosmos Sulphureus – merujuk pada Kenikir Kuning) atau di Bali tanaman ini disebut dengan Mitir Jawa (tak jelas, siapa yang pertama kali datang membawa tanaman ini dari Jawa), adalah tanaman yang umum dipelihara di pekarangan rumah baik untuk dinikmati bunganya, maupun untuk dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran (biasanya untuk sayur urap). Tanaman ini berumur hanya beberapa bulan. Tumbuh dengan cukup cepat, berbunga, berbiji lalu tua dan mati. Jadi yang perlu kita lakukan adalah memanen dengan segera biji-bijinya yang telah matang ( berwana hitam dan berbentuk jarum tidak tajam) sebelum tanaman yang tua kita cabut dan buang. Read the rest of this entry

Ice Lemon Grass Ala Jineng ..Kesegaran Alam Yang Nyaris Terlupakan.

Standard

Cuaca belakangan ini kurang bisa ditebak. Terkadang pagi hari cerah, siang mendadak mendung tebal dan bahkan hujan lebat bak tempayan raksasa sedang ditumpahkan dari langit. Atau kadang pagi terlihat redup, namun siang bisa panas membakar kulit. Nah, kalau sudah panas gerah seperti ini, paling enak memang mencari tempat berteduh sambil minum melepaskan rasa haus.

Menikmati  minuman yang segar dan segar tak selalu harus datang ke restaurant yang mahal, kita bisa melihat-lihat apa yang ada di dapur, atau bahkan mungkin dihalaman kita dan memanfaatkannya. Kali ini saya ingin membagi cerita mengenai Ice Lemon Grass alias Es Sereh, minuman traditional yang sangat menyegarkan rasanya dan telah lama telupakan.

Bagi yang cukup rajin mengikuti kegiatan PKK, atau mengikuti anjuran pemerintah jaman Pak Harto dulu untuk memiliki Dapur Hidup /Apotik Hidup di pekarangan rumah, tentu tidak asing dengan tanaman sereh dan jeruk purut. Nah bahan-bahan untuk membuat Ice Lemon Grass ini kita bisa petik dari halaman.  Kalaupun bagi yang tak punya di pekarangan tidak usah khawatir, cukup membeli dari tukang sayur/ pasar, karena bahan ini memang sangat berlimpah dan umum digunakan sebagai bumbu dalam masakan-masakan Indonesia lainnya.

Jadi, bahan-bahan ini bukanlah sesuatu yang  asing bagi kita. Jaman dulu orang tua umumnya merebus batang sereh dapur untuk mengurangi perut kembung.

Selain 2 jenis bahan tersebut diatas, kita juga akan membutuhkan gula pasir, air matang dan es batu. Cara membuatnya sangat mudah, yakni kita hanya perlu merebus gula, batang sereh dan daun jeruk purut dalam segelas air untuk membuat siropnya (jumlah bahan bahan tersebut bisa diperkirakan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan selera rasa manis/segarnya). Setelah gula cair dan mendidih beberapa saat, kompor kita matikan dan biarkan syrop sereh menjadi dingin. Saring dengan saringan yang bersih dan ditempatkan dalam wadah syrop (botol ataupun gelas) dan simpan dalam lemari pendingin. Sekarang syrop sudah siap untuk disajikan kapanpun kita membutuhkannya.

Untuk menyajikan, kita cukup menuangkan sedikit cairan syrop gula sereh ke dalam gelas, lalu mencampurnya dengan air matang dan potongan es batu. Rasanya segar mirip es jeruk namun lebih wangi. Seluruh keluarga pasti suka.