Ketika memasuki halaman rumah saya, seorang teman yang kebetulan mampir bertanya dengan heran “ Mengapa orang Bali hobby memakaikan sarung? “. Saya pun ikut heran. Mengapa ia bertanya seperti itu? Saya tidak pernah ingat bahwa orang Bali menyukai sarung melebihi suku manapun di Indonesia. Sejenak kemudian kebingungan saya terjawab saat teman saya menunjuk kain hitam putih yang melilit pohon penaung di depan rumah saya. Sayapun mengerti apa yang ia maksudkan. Rupanya apa yang kami sebut di Bali sebagai ‘Saput Poleng’ berwarna Hitam-Putih itulah yang dimaksud. Read the rest of this entry
Mar7