Wild Fern, Si Pakis Liar..
Suatu hari saat mengamati tanaman ‘Gelombang Cinta’ yang sempat merana karena terkena terik sinar matahari yang seharusnya tak diperlukan, dan tak sempat kami urus – saya mengamati ada sebuah tanaman pakis liar yang muncul disana. Hanya 2 batang daun dan seperti biasanya saya cenderung menganggapnya sebagai ‘gulma’ pengganggu tanaman hias lainnya yang harus dibersihkan.
Namun setelah saya perhatikan baik-baik bentuk daunnya, saya merasa terpesona olehnya. Daun pakis ini yang tadinya biasa biasa saja entah kenapa di mata saya tiba-tiba telihat sangat cantik. Bentuknya rapi panjang panjang dan langsing dengan ujung yang lancip. Mengapa saya harus membuangnya? Hanya karena ia berpredikat ‘liar’ dan belum pernah dibudidayakan oleh manusia sebagai tanaman hias? Sehingga ia tidak memiliki nilai jual? Sehingga ia tidak dianggap ‘keren’ oleh para pencinta tanaman yang rela mengeluarkan jutaan rupiahnya untuk tanaman eksotis lainnya? Saya merasa jawaban itu agak sedikit konyol. Seharusnya saya melihat segala sesuatunya dengan kacamata yang lebih natural. Apa adanya, tanpa embel-embel status sosial dan ekonomi.
Akhirnya saya putuskan untuk tetap memeliharanya. Satu persatu daunnya muncul dan tumbuh dengan subur. Kini ia telah memiliki beberapa batang daun dan terlihat cukup hijau untuk ditempatkan di salah satu sudut halaman.
Pingback: FERN…the most beautiful leaves ever.. « nimadesriandani
Pingback: Kadaka, Si Pakis Sarang Burung. « nimadesriandani
Salam kenal ibu, saya dari Palangka Raya. Terima kasih kepada Ibu yang telah memposting tanaman ini yang mana akarnya bisa digunakan sebagai obat alternatif.
Silakan mengunjungi blog saya untuk kelanjutan ceritanya 😀
LikeLike
Pak Rudy, terimakasih banyak telah bersedia mengunjungi blog saya. Tadi saya sempat mengunjungi blog Bapak. Luar biasa! Fisika ya. Itu pelajaran yang menyenangkan. Saya jadi ingat akan guru fisika saya waktu SMA. Bagus, Pak. Saya pasti akan sering-sering mengunjungi Blognya Pak Rudy.
LikeLike
Salam kenal bu, saya juga menyukai pakis liar, tadinya mereka tidak sengaja tumbuh di dinding kolam belakang rumah, lama2 saya malah berburu pakis liar di pohon2 dekat rumah ibu saya untuk saya jadikan penghias taman belakang yg daerahnya lembab dan sinar mataharinya kurang
LikeLike
Slam kenal kembali. Terimakasih sudah berkunjung.Pakis liar juga daunnya menarik..
LikeLike
Saya juga banyak menanam pakis pakis liar ini
LikeLike