Bakti Sosial : Pengobatan Gratis di Villa Bintaro Regency.
“Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around.” (Leo F. Buscaglia).
Kesibukan yang super padat agar bisa bertahan dari kehiruk-pikukan metropolitan, membuat kita terkadang merasa penat, lelah dan tertekan. Jam kerja yang panjang, kemacetan yang semakin hari semakin tak terkendali, tekanan pekerjaan dan berbagai masalah hidup, semuanya terasa ikut memacu kehidupan menjadi lebih soliter, lebih individualistis, gersang dan bahkan mulai kehilangan sisi humanisnya.
Namun jika kita mau membuka mata hati ke sekeliling, sesungguhnya kita tidak sendirian. Masih banyak sekali orang-orang di sekitar yang juga menghadapi sesaknya kehidupan yang sama atau bahkan lebih buruk lagi dari kita. Dengan melakukan upaya bersama, dan memberikan sedikit kepedulian kepada sesama yang lebih membutuhkan, sebenarnya kita bisa membuat hidup orang lain terasa sdikit lebih ringan, sementara hidup kitapun terasa lebih indah, bahagia dan lebih berguna.
Hal inilah yang coba ditangkap oleh warga Villa Bintaro Regency (Pondok Aren, Tangerang) bekerjasama dengan Yayasan Kasih Peduli Masyarakat Indonesia dengan melakukan Bakti Sosial memberikan pelayanan Pengobatan Gratis kepada masyarakat sekitarnya yang kurang mampu pada hari Sabtu, 8 Oktober 2011. Suatu aktifitas kepedulian bagi sesama ditengah-tengah tingginya biaya pengobatan pada saat ini. Saya sempat mengobrol dengan beberapa warga (antara lain dengan Ibu Basya Girsang dari Blok F) yang ikut terlibat dalam aktifitas ini.
Layanan pengobatan gratis yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu, baik yang sedang dalam keadaan sakit ataupun yang hanya sekedar ingin memeriksakan kesehatannya namun kurang mampu menanggung beban biaya pemeriksaan dan pengobatan. Pelayanan mengambil lokasi di depan Kolam Renang Villa Bintaro Regency mulai pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang. Kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis ini dipimpin oleh Bapak Supriyo, dengan didampingi oleh Bapak Rico sebagai koordinator lapangan.
Dalam aktifitas ini, dilibatkan beberapa orang tenaga kesehatan yang meliputi perawat kesehatan, 4 orang dokter umum, seorang dokter gigi serta panitia yang semuanya sangat sigap membantu masyarakat banyak yang hadir di lokasi. Ratusan orang terlihat memadati lokasi dan tercatat 589 orang berhasil mendapatkan layanan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari dokter pada hari itu. Dan setidaknya 47 orang diantaranya mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis di Poli Gigi.
Aktifitas dimulai dengan pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrian agar berjalan nyaman dan tertib. Warga dipersilakan menunggu panggilan sesuai dengan nomor urutnya di bangku-bangku yang telah disediakan panitia. Pada saat menunggu, panitya menyediakan air mineral dan bubur kacang hijau gratis. Jika nomor panggilannya tiba, maka warga yang bersangkutanpun diminta untuk menimbang berat badan dan pengukuran tekanan darah serta pemeriksaan pendahuluan lainnya oleh perawat. Setelah itu, warga dipersilakan untuk datang ke Poliklinik yang sesuai tergantung tujuan pemeriksaan. Jika warga bermaksud memeriksakan gigi, maka yang bersangkutan akan dipersilakan masuk ke Poli Gigi. Sedangkan yang lainnya ke Poli Umum.
Setelah mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang sesuai oleh dokter, maka yang bersangkutanpun mendapatkan obat gratis sesuai dengan apa yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan yang tersedia juga terlihat cukup lengkap, mulai dari Vitamin, Antibiotik, Obat Flu, Batuk, Diare, Obat cacing dan lain sebagainya.
Saya melihat bahwa warga yang hadir juga mendapatkan ‘goody bag’ untuk dibawa pulang. Walaupun ‘goody bag’ ini hanya berupa sandal jepit, namun warga terlihat sangat antusias dan merasakan pemberian ini sangat berarti bagi mereka.
Banyak sekali masyarakat kurang mampu yang mendapatkan manfaat dari kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis ini. Mulai dari nenek tua yang renta, Ibu hamil yang ingin memeriksakan kesehatannya secara umum, ibu yang membawa bayinya, anak-anak yang kena flu dan membutuhkan vitamin, pemulung, tukang sapu, pedagang kaki lima di seputaran Villa Bintaro Regency dan sebagainya, hingga satpam yang merasa kurang fit setelah begadang semalaman melaksanakan tugas. Semuanya memanfaatkan fasilitas berobat gratis itu. Sungguh suatu aktifitas kemanusiaan yang sangat patut dipuji.