Pernah suatu kali entah karena iseng sahabat blog saya Budi Arnaya bertanya kepada saya “Memedi itu kira-kira apa ya, Mbok?” Mbok adalah panggilan untuk Kakak perempuan dalam Bahasa Bali. Saya tidak tahu persis juga akan apa yang sebenarnya disebut dengan Memedi. Namun dari obrolan orang-orang, saya menyimpulkan sendiri bahwa Memedi itu adalah sejenis mahluk halus yang tinggal di semak belukar, jurang, bebatuan ataupun pohon-pohon besar. Konon seperti manusia, mahluk ini punya masyarakat dan perkampungan juga. Kebanyakan bersifat baik, namun kembali lagi seperti manusia, ada juga yang jahat. Ada beberapa kata dalam bahasa Bali yang dikaitkan dengan Memedi. Misalnya: Capung Memedi (capung jarum; capung berukuran kecil yang biasanya tinggal di semak belukar) dan Mitir Memedi (kenikir liar yang tumbuh di semak belukar, berwarna merah gelap).
Karena kebetulan saya menyukai bunga, saya jadi ingin menulis sedikit tentang Bunga Mitir Memedi ini. Dalam bahasa internationalnya, bunga Mitir Memedi disebut dengan French Marigolds (Tagetes patula). Nama ini tentu lebih keren dalam bahasa internationalnya ketimbang dalam bahasa Bali-nya. Setidaknya jika pakai nama French, orang akan membayangkan sesuatu yang indah dan romantis, Paris, Eiffel Tower dan sebagainya. Jauh lebih indah daripada sekedar semak belukar.
French Marigolds, sama dengan jenis mitir, gemitir atau kenikir lainya, adalah tanaman hias dari keluarga Asteraceae. Secara umum,tanaman ini lebih kerdil dibandingkan dengan jenis mitir lainnya. Keseluruhan tinggi tanaman paling banter hanya sepenggaris. Memiliki bunga yang bertumpuk, berwarna merah sangat tua bercampur jingga. Jelas-jelas bukan paduan warna yang romantis seperti seharusnya namanya French Marigolds.. Berkesan kelam dan kurang cerah.Namun tetap saja yang namanya bunga,walaupun kelam dan tidak romantis, bunga ini tetap indah. Dan eksotis. Karena jarang dan beda. Hanya saja, kalau di Bali bunga ini tidak bisa digunakan untuk sembahyang. Entah apa penyebabnya. Saya juga kurang tahu. Barangkali karena tumbuhnya di semak belukar, dianggap kurang bersih, bisa terkontaminasi kotoran atau air seni.
Namun jika kita gunakan sebagai pemanis halaman, tentu saja bunga ini sangat menarik. Bisa ditanam dalam kelompok di tengah halaman. Dijadikan tanaman border – kebetulan tidak terlalu tinggi . Sehingga jika sedang berbunga, sangat menarik hati orang yang berjalan melintas di dekatnya. Atau bisa juga ditanam melingkar di bawah pohon penaung. Atau dikombinasikan dengan tanaman hias lainnya seperti misalnya Lily paris, Gerbera, Zinnia dan sebagainya.
Sama dengan jenis mitir lainnya, French Marigolds ini mudah ditanam dengan bijinya. Tidak terlalu membutuhkan perawatan khusus. Asal cukup air dan sinar matahari. Di Jakarta sendiri, saya sering melihat biji tanaman ini dijual di toko-toko seperti Trubus, AC Hardware, Mitra 10 dan sebagainya.
kelompok asternya mbak… aku suka warnanya.
Rupanya ada persyaratan bunga yang bisa dipakai sesaji/sembahyang ya mbak? Apa baunya atau warnanya, atau besarnya?
LikeLike
Ya. Memang ada syaratnya. Misalnya, element bunganya harus lengkap (contoh : bunga Melur tidak boleh, karena dianggap tidak punya sari); tidak boleh yang diambil dari semak belukar karena dianggap leteh (kotor, tercemar kotoran). Mungkin ada beberapa persyaratan lain lagi. Sayangnya saya nggak tahu persis semua aturannya. Biasanya pendeta yang memberi tahu. Masyarakat awam biasanya cuma ikut saja. Namun lama-lama tahu jugalah sedikit, yang mana yang biasa dipakai dan yang mana yang tidak bisa.
LikeLike
bunga yang cantik. hanya setelah layu, gambar terakhir terutama, agak menyeramkan. mungkin itu sebabnya disebut bunga mitir memedi ya, Mbok (did I write it correctly?)
LikeLike
Warnanya agak kelam sih ya Pak..
Saya sebenarnya tidak tahu persis kenapa disebut Bunga Mitir Memedi,barangkali juga memang karena warnanya…
LikeLike
klo gemitir di pakek sembahyang orang hindu kok laen mbo yha?
hhehehee
LikeLike
Ya. Kalau yang dipakai sembahyang itu kan yang berwarna kuning dan jingga yang cerah.
LikeLike
iyhaa mbo tumbenn saiia lihat mitir warna gt,,
ternyata banyakk macamm mitirrr yha mbo
LikeLike
Meskipun tampilannya bagus, tapi nama bunga ini kok medeni ya.. 😦
LikeLike
he he he..iya. Namanya nggak cocok ya Mas..
LikeLike
asyik bun kalau menanamnya gampang ya, cocok buat aku yg tidak terlalu banyak waktu untuk mengurusnya 🙂
LikeLike
ya.Mudah kok ngurusnya Mbak..
LikeLike
tiap musim panas aku tanam bunga ini mbak di halamanku, seratus lebih dah, aku suka bunga ini karena gampang merawatnya dan pasti berbunga banyak dan menyedot banyak kumbang dan kupu kupu 😛
LikeLike
Apalagi kalau udaranya seperti di sana, Mbak. Bunganya pasti banyak dan sumringah benar..
LikeLike
Aku tahu bunga marigold di game Plants and Zoombie hehehe. Ternyata, begini ya bentuknya hehe 😀
LikeLike
He he.. ya di Plant & Zombie juga kita bisa mengenal jenis bunga-bungaan ya..
LikeLike
Haha sungguh berbeda penamaan france dng indo. France memberi nama berkonotasi romantis, sedang kita berkonotasi dunia ketiga
LikeLike
Nah..itulah barangkali menandakan konsep berpikirnya, Mbak Evi… he he
LikeLike
bunga bagus banget…..kalau menanamnya cari dimanaya……
LikeLike
Terimakasih. Kadang-kadang di tukang tanaman ada..
LikeLike