I Wish Nothing but The Best For You…

Standard

Adele: Some One Like You!.

Saya mendengar lagu ini diputar di mana-mana belakangan ini. Rasanya kemanapun kaki kita melangkah pergi, lagu itu selalu mengejar telinga kita.  Di radio, di mall-mall, di kendaraan dan berbagai tempat lainnya baik di Jakarta, di Bandung, di Denpasar maupun di kota-kota lainnya. Teman kantor, teman kuliah, teman sekolah, para sahabat dan teman baik, dan lain-lainnya banyak sekali yang rajin menyanyikan lagu ini beberapa bulan terakhir ini.  Oleh karenanya, saya jadi ikut penasaran juga dengan penyanyi ini dan lagunya. Mengapa para penggemarnya menjadi sedemikian gandrungnya? Saya coba search videonya di You tube, mendengarkan dan menyimaknya dengan hati-hati. Dan ternyata…saya terpesona dengan penyanyi itu. Dan ikut pula menangis bersamanya saat  sang penyanyi menangis mengakhiri lagunya. Lyrics-nya sedemikian menyentuh perasaan dan cara Adele membawakannya membuat kita jadi ikut memikirkan sebuah kisah perjalanan cinta yang kandas.

Cinta yang kandas!! Ketika kita sangat mencintai seseorang dengan sepenuh ketulusan hati kita, namun sayang nasib baik tidak berpihak kepada kita, dimana akhirnya ia memilih meninggalkan kita dan men’settle down’ hidupnya dengan orang lain. Sangat memilukan, memang!. Tentu tak ada seorangpun yang ingin mengalaminya. Namun tak bisa dihindarkan, mungkin diantara kita ada juga yang kurang beruntung dan pernah mengalaminya. Apa boleh buat. Jika memang hal itu  harus terjadi, ya terjadilah.  Semuanya sudah ada yang mengatur. Namun tentu saja berharap kita bisa menjalaninya dengan cara yang terbaik.  Dan barangkali cara yang terbaik untuk menjalaninya  adalah berusaha berdamai dengan segala kegetiran hidup itu.

Satu hal yang sangat saya kagumi dari cara Adele menyampaikannya dalam lyrics lagunya adalah, bahwa ia tidak pernah mengingkari hatinya, namun juga akhirnya menerima kenyataan itu dengan berbesar hati serta mendoakan yang terbaik buat mantan kekasihnya. Jelas-jelas sekali terbaca betapa  ia masih mencintai pria yang  ia ceritakan dalam lagu itu “ I hate to turn up out of the blue, uninvited.  But I couldn’t stay away, I couldn’t fight it.  I had hoped you’d see my face and that you’d be reminded. That for me, it isn’t over”.

Ia pun berbesar hati dengan mengatakan bahwa mungkin wanita yang telah memikat hati kekasihnya itu mampu memberikan hal-hal lebih yang tidak bisa ia berikan sebelumnya. Statement yang sangat baik. Nobody’s perfect. Dan selanjutnya tetap berbesar hati pula untuk tetap tabah melanjutkan hidupnya dan tetap mendoakan yang terbaik buat kekasihnya. Sebuah sikap yang sangat positive dan menginspirasi.

Saya sangat menyukai lyrics lagu itu.Entahlah. Mungkin karena saya merasa bahwa Adele mampu menyampaikan seluruh perasaannya dengan apa adanya, tanpa kepura-puraan. Sangat feminine, penuh kelembutan dan kasih sayang yang tulus.  Atau karena Adele mampu menterjemahkan banyak perasaan orang lain yang juga mengalami nasib serupa? Ha ha.. entahlah. Saya jadi terbawa oleh lagu ini. The best for Adele!!!! Love you.

“ Never mind I’ll find some one like you.  I wish nothing but the best for you…

Sumber foto: http://www.adele.tv/photos/?s=photos&page=2&photo=8023%2F7248582448_b2d7be5161.jpg

5 responses »

Leave a comment