Saya mendapatkan surat pemberitahuan dari sekolah bahwa anak saya Andri terpilih oleh sekolahnya (SMP RICCI II) untuk mengikuti LIGA SAINS SMP PEMBANGUNAN JAYA 2013. Apa itu? Anak saya menjelaskan bahwa ia akan melakukan Science Presentation dalam bahasa Inggris berkaitan dengan teknologi ramah lingkungan. “Tapi kompetisinya hari Sabtu. Seninnya kan Ulangan Umum, Ma!”kata anak saya. “Nggak apa-apa!Maju aja!” Kata saya mendorong. Lalu saya bertanya, apakah ada anak lain lagi yang dikirim dari sekolahnya? Anak saya menjawab. Ada beberapa kompetisi: Matematika, IPA, Komputer dan Science Presentation yang dibuka untuk murid-murid SMP se Jabodetabek. Jadi dari sekolah mengirim beberapa orang murid. Untuk Science Presentation, sekolah mengirimkan 5 orang. Empat orang adalah kakak –kakak kelasnya di kelas 8. Jadi anak saya sendiri yang dari kelas 7. Berarti nanti, selain harus bertarung dengan murid-murid sekolah lain, ia juga harus bertarung dengan kakak-kakak kelasnya. Read the rest of this entry
Daily Archives: March 3, 2013
Resep Tumis Jamur Pedas Asam Ala Jineng Bali.
Hari Minggu pagi. Hari dimana saatnya saya menjadi ibu rumah tangga penuh. Pergi ke Pasar Segar Bintaro. Masak apa ya hari ini? Ada banyak pilihan sayuran di sana. Salah satu yang menarik adalah Jamur. O ya Jamur! Sudah lama tidak memasak jamur.
Pasar ini cukup lengkap persediaan jamurnya, walaupun tentu saja tidak selengkap supermarket khusus bahan makanan. Ada jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, jamur shiitake, jamur enoki ada semuanya. Tiba-tiba seorang pedagang sayur yang sudah lama kenal menawarkan Jamur King Oyster . Menurutnya jamur itu pesanan seseorang kemarin,tapi pemesannya tidak datang memenuhi janji. Sehingga ia kesulitan menjualnya karena harganya reltif agak lebih mahal dibandingkan dengan jamur jenis lain. Lalu ia menawarkannya ke saya dengan harga yang murah. Sayapun setuju, dengan hati riang. Karena saya pikir, selain karena harganya diberi murah, jamur King Oyster ini rasanya paling mirip dengan Jamur Bulan. Kebetulan Jamur Bulan dan Jamur Dedalu (jamur putih, kecil-kecil dan ramping, serupa dengan Enoki tapi liar) adalah dua jenis jamur yang sering dimasak oleh Ibu saya waktu kecil. Kangen juga! Di Bali, jamur disebut dengan Oong. Sehingga nama kedua jenis jamur itu dalam bahasa Balinya menjadi Oong Bulan dan Oong Dedalu.
Tentu saja jamur bisa dimasak dengan beragam cara. Tapi kali ini saya akan menumisnya saja. Masak Tumis Jamur Pedas Asam!. Mengapa Pedas – Asam? Ya..karena selain rasanya yang lezat dan gurih, juga ditambahkan dengan bahan pembuat rasa pedas (cabai kecil merah) dan pembuat rasa asam (kalau di Bali biasanya ditambahkan dengan pucuk daun Cemcem (sekeluarga dengan Kedondong – tapi tak berbuah, pucuk daunnya bisa dimakan rasanya asem mirip rasa buah kedondong). Jaman sekarang, dimana semakin sulit mendapatan pucuk daun Cemcem, bisa juga diganti dengan air perasan Jeruk Nipis.
Bahan-bahan: Jamur ¼ kg , 4 siung bawang putih, 4 butir bawang merah, garam, 2 lembar daun jeruk purut, 1 lembar daun salam, 1 sendok teh air perasan jeruk nipis, sedikit minyak kelapa baru untuk menumis.
Cara memasak:
1/. Bersihkan jamur, suwir-suwir, cuci dengan air bersih lalu tiriskan.
2/. Iris bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Cuci bersih daun jeruk dan daun salam
3/. Panaskan minyak dalam wajan,lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu . Masukkan irisan cabai.
4/.Masukan potongan jamur yang sudah dibersihkan. Tambahkan sedikit garam, aduk hingga bumbu rata dan jamur mengempis.
5/. Masukkan daun jeruk dan daun salam, aduk kembali.Tambahkan sedikit air minum dan air perasan jeruk nipis. Biarkan mendidih dan tunggu hingga air mendidih dan menguap habis.
6/. Angkat tumisan yang sudah berbau harum. Hidangkan di atas piring yang bersih.
Hmm… Tumis Jamur Pedas Asam, sangat lezat dan enak. Barangkali ada yang mau resep masak Tumis Jamur Pedas Asam buat dicoba?
Yuk kita lestarikan resep masakan asli Indonesia kita!