Hari Minggu pagi. Hari dimana saatnya saya menjadi ibu rumah tangga penuh. Pergi ke Pasar Segar Bintaro. Masak apa ya hari ini? Ada banyak pilihan sayuran di sana. Salah satu yang menarik adalah Jamur. O ya Jamur! Sudah lama tidak memasak jamur.
Pasar ini cukup lengkap persediaan jamurnya, walaupun tentu saja tidak selengkap supermarket khusus bahan makanan. Ada jamur merang, jamur kuping, jamur tiram, jamur shiitake, jamur enoki ada semuanya. Tiba-tiba seorang pedagang sayur yang sudah lama kenal menawarkan Jamur King Oyster . Menurutnya jamur itu pesanan seseorang kemarin,tapi pemesannya tidak datang memenuhi janji. Sehingga ia kesulitan menjualnya karena harganya reltif agak lebih mahal dibandingkan dengan jamur jenis lain. Lalu ia menawarkannya ke saya dengan harga yang murah. Sayapun setuju, dengan hati riang. Karena saya pikir, selain karena harganya diberi murah, jamur King Oyster ini rasanya paling mirip dengan Jamur Bulan. Kebetulan Jamur Bulan dan Jamur Dedalu (jamur putih, kecil-kecil dan ramping, serupa dengan Enoki tapi liar) adalah dua jenis jamur yang sering dimasak oleh Ibu saya waktu kecil. Kangen juga! Di Bali, jamur disebut dengan Oong. Sehingga nama kedua jenis jamur itu dalam bahasa Balinya menjadi Oong Bulan dan Oong Dedalu.
Tentu saja jamur bisa dimasak dengan beragam cara. Tapi kali ini saya akan menumisnya saja. Masak Tumis Jamur Pedas Asam!. Mengapa Pedas – Asam? Ya..karena selain rasanya yang lezat dan gurih, juga ditambahkan dengan bahan pembuat rasa pedas (cabai kecil merah) dan pembuat rasa asam (kalau di Bali biasanya ditambahkan dengan pucuk daun Cemcem (sekeluarga dengan Kedondong – tapi tak berbuah, pucuk daunnya bisa dimakan rasanya asem mirip rasa buah kedondong). Jaman sekarang, dimana semakin sulit mendapatan pucuk daun Cemcem, bisa juga diganti dengan air perasan Jeruk Nipis.
Bahan-bahan: Jamur ¼ kg , 4 siung bawang putih, 4 butir bawang merah, garam, 2 lembar daun jeruk purut, 1 lembar daun salam, 1 sendok teh air perasan jeruk nipis, sedikit minyak kelapa baru untuk menumis.
Cara memasak:
1/. Bersihkan jamur, suwir-suwir, cuci dengan air bersih lalu tiriskan.
2/. Iris bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Cuci bersih daun jeruk dan daun salam
3/. Panaskan minyak dalam wajan,lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu . Masukkan irisan cabai.
4/.Masukan potongan jamur yang sudah dibersihkan. Tambahkan sedikit garam, aduk hingga bumbu rata dan jamur mengempis.
5/. Masukkan daun jeruk dan daun salam, aduk kembali.Tambahkan sedikit air minum dan air perasan jeruk nipis. Biarkan mendidih dan tunggu hingga air mendidih dan menguap habis.
6/. Angkat tumisan yang sudah berbau harum. Hidangkan di atas piring yang bersih.
Hmm… Tumis Jamur Pedas Asam, sangat lezat dan enak. Barangkali ada yang mau resep masak Tumis Jamur Pedas Asam buat dicoba?
Yuk kita lestarikan resep masakan asli Indonesia kita!
Kasih nyokap resepnya hihi
LikeLike
Belajar masak sendiri oiiii! kok kasih ke Nyokap? he he..
LikeLike
sepertinya gak begitu sulit…. mau saya kasih tau sang istri ah….
makasi resepnya Made…
LikeLike
Nggak. gampang kok. coba aja..Seger lagi..
LikeLike
Pasar segar Bintaro? Kalau kemarin aku ke pasar ketemu gak ya kita Mbak? Nyatanya gak tuh, sebab aku gak beli jamur tapi cukup lama di area ikan basah hahaha..
Kebetulan aku punya jamur merang beku yang tak beli segar minggu lalu. Gara-gara bingung mo diapakan itu jamur belum kunjung di masak makanya tak masukin freezer saja. Jadi ntar ceritanya aku pengen masak jamur merang dengan resep jamur King Oyster..Sapa takut ..
LikeLike
Suka belanja ke pasar Segar Bintaro juga ya Mbak.? Waduuh..kenapa nih kita bertetangga belum berhasil juga kopdaran..
LikeLike
kayaknya enak ya mbak 😀
LikeLike
he he..menurutku sih memang enak..he he banggain masakan sendiri..
LikeLike
mau coba ah
LikeLike
Bagi ibu” boleh di terapkan nih…
LikeLike
silakan dibagi resepnya.. lezat dan segar..aroma jeruk nipis..
LikeLike
Mbak Made, saya langsung pengen makan siang nih…hehe, kapan-kapan saya mau coba ah, tumis jamur yang ditambahin perasan air jeruk nipis, daun salam dan daun jeruk.
Selama ini kalo masak tumis jamur, biasanya cuman saya kasih bawang merah dan putih, cabe rawit, garam dan sedikit penyedap rasa…
Sssttt mbak, ini makanan kesukaan Risa lo!
😀
LikeLike
Coba aja Mbak irma.Semoga Risa juga menyukainya..
LikeLike
hm….menggoda… dan tampaknya pemula masak seperti saya bisa juga membuatnya ya… terima kasih, mbak Dani… Eh, nama Oongnya ada yg seperti pohon besar di asrama Harry Potter ya… #salah fokus
LikeLike
ooh ya ya.. Dedalu ya.. ? Aku baru ingat.. itu pohon yang suka mukulin Harry Potter dan Ron saat mobil terbangnya jatuh nimpa pohon itu ya.. he he
LikeLike
Emhhhh enak bener…jadi lapeeerrr….:) jamur sy suka juga tapi tahunya cuma yg putih dan coklat nggak tahu namanya… #bertamu ke bintaro ah 🙂
LikeLike
baru mau ngajakin eh.. tumis jamurnya keburu disikat habis he he..
LikeLike
istriku sesekali masak pake olahan jamur mba… tapi aku tak pernah tahu nama jamurnya
LikeLike
ya ya..jamur ada beberapa macam jenis yang bisa dimakan. rasanya juga berbeda-beda..
LikeLike
Aromanya udah sampe ke rumah saya nih…,hehehehe
LikeLike
Udah keburu habis Nis he he
LikeLike
waaah.. klo sy ke bali, boleh ini nyobain masakannya heehee
LikeLike
Sedapnya masakan bunda di hari libur. …. Keragaman jamur yang dijajakan di pasar kian banyak ya Jeng, menggali potensi alam penyedia pangan bagi kita. Duh masakannya menggoda rasa lapar.
LikeLike
Saya suka jamur jeng
Waktu kecil berburu jamur yang menempel di phon atau pada tumpukan jerami lalu di pepes gitu aja.
Saya boleh pinjam resepnya untuk dimasukkan ke blog http://makananindonesiaalanarablog.com , akan saya beri link ke mari dan sumbernya saya sebutkan juga.
Terima kasih
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike