Semua tentu ingat lagu kanak-kanak yang diciptakan Ibu Soed ini.
“Di pucuk pohon Cempaka. Burung Kutilang berbunyi. Bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu. Mengangguk-angguk sambil bernyanyi trilili lili lili lili“. Nah, kenapa Burung Kutilang harus bertengger di pucuk pohon cempaka? Pertanyaan tolol itu saya ajukan kepada diri saya sendiri. Walaupun saya setuju 100% dengan lagu itu. Saya setuju bahwa Burung Kutilang memang hobbynya bertenggernya di pucuk pohon.
Kutilang atau yang dikenal juga dengan sebutan Sooty Headed Bulbul (Pycnonotus aurigaster) sangat banyak berkeliaran di wilayah Bintaro dan sekitarnya. Kita bisa menemukannya dengan mudah di taman-taman sektor IX, taman sektor VIII, dan sebagainya hingga ke pohon-pohon di pinggir kali. Karena sering mengamati burung Kutilang, saya jadi tahu bahwa burung Kutilang ini memang punya kesenangan nangkring di puncak pohon. Tidak seperti burung-burung lain yang malah sering berlindung di balik dahan tersembunyi, Kutilang suka akan tempat terbuka. Sehingga tidak heran, sangat mudah bagi kita untuk melihat Burung Kutilang bahkan dari jarak yang cukup jauh.
Berada di puncak pohon,akan membuat burung Kutilang berada pada ketinggian yang baik. Dimana ia bisa memandang sekeliling tanpa halangan yang berarti. Ia bisa melihat dimana letak pepohonan berbuah yang memberinya makanan berlimpah untuk musim itu. Ia juga bisa melihat dengan mudah, dimana pasangan dan keluarganya sedang bertengger. Bahkan ia pun bisa melihat dengan baik jika ada burung Rajawali yang berniat menyambar anaknya. Namun jika ia membutuhkan pandangan yang lebih jelas, di mana letak dahan yang memiliki buah yang ranum, tentu Burung Kutilang dengan leluasa bisa turun kembali dan masuk menyelusup ke dalam pohon untuk memeriksa dahan dan ranting.
Memikirkan kebiasaan Burung kutilang ini saya jadi teringat akan proses “Zoom In” dan “Zoom Out” kamera. Jika kita ingin melihat gambaran besar sebuah kejadian, maka kita tinggal men”Zoom Out” photo. Sedangkan jika kita ingin melihat gambaran kecil dan detailnya, kita tinggal memencet tombol “Zoom In”. Demikian juga yang dilakukan oleh Burung Kutilang ini. Jika ia ingin mengetahui gambaran detail dari sebuah tempat, ia tinggal masuk ke dalam pohon. Zoom In!. Sebaliknya jika ia ingin mendapatkan gambaran besar tentang lingkungannya berada, ia tinggal terbang dan menclok di pucuk yang tinggi. Zoom Out!.
Kemampuan untuk ber’Zoom In’ dan ber “Zoom Out” inipun tentunya dibutuhkan oleh setiap pemimpin. Karena pemimpin perlu selalu mampu melihat gambaran besar suatu masalah tanpa harus kehilangan pandangan detail.
Ketinggian penglihatan sangat dibutuhkan bagi fungsi leadership dan strategic thinking. Memiliki ketinggian pandangan, akan membantu seorang pemimpin untuk melihat dengan jelas berbagai masalah ataupun peluang yang mungkin ada dengan cara yang lebih baik. Karena dari ketinggian,akan memungkinkan bagi sang pemimpin untuk melihat permasalahan secara utuh sebagai suatu kesatuan tanpa harus tersegment-segment.
Demikian juga seorang pemimpin sangat perlu membaur dan masuk ke dalam untuk memahami titik-titik permasalahan dengan lebih detail.
Dengan menguasai pemahaman atas keduanya, maka pemimpin akan terbantu untuk mengambil keputusan dengan lebih baik.
Menyimak dulu 😀
LikeLike
Kutilang nya extrovert… Jd gak suka ngumpet… Hahaha
LikeLike
kirain karena kutilang itu burung yang narsis 😀
LikeLike
Pengetahuan baru nich Jeng
Saya suka ndatangi ruangan staf dan anggota yang lain ketika dinas dulu
Saya ajak guyon sambil bertanya apa masalah yang dihadapi baik urusan dinas maupun urusan pribadi dan keluarganya.
“”mengapa masih ada yang terlambat apel?”
“Siap, kami tiap malam antri ambil air ledeng. Airnya kecil sekali, Komandan”
“Bisa dibetulkan kan”
“Bisa”
Akhirnya saya koordinasi dengan PDAM untuk memperbaiki saluran air agar alirannya bagus. Hanya dengan modal beberapa ratus ribu anakbuah sudah bisa mengambil air dengan mudah, tak harus jagongan sampai malam
Terima kasih ilpengnya yang bermanfaat
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike
Pakdhe seorang leader yang bukan saja mau membaurkan diri dan masuk lebih dalam untuk memahami permasalahan yang dihadapi anak buah dengan baik, namun juga sekaligus membantu mencarikan solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi anak buah, dengan cara mengajak PDAM untuk membantu memperbaiki saluran air. Salut, Pakdhe.
Ahli mengatakan leader yang hebat itu bukan saja berhasil memanage orang-orang yang menjadi anak buahnya, namun juga mampu me’manage’ orang-orang yang bukan berada di bawahnya untuk diajak bekerjasama guna mencapai tujuan yang diinginkan.
LikeLike
dia cocok jadi mata-mata. bisa mengamati lingkungan luas.
LikeLike
Suaranya yang khas saat pagi hari selalu membuat kita terbangung untuk melihat kelincahannya bernyanyi di ujung dahan. Beruntung di kampung saya (cikarang) masih banyak di temui burung jenis ini 😀
LikeLike
mbak, si babang protes lihat gambarnya. “Lagunya salah ma, ini kan pohon pisang” hehehe…
LikeLike
hua ..Babang teliti banget… Maaf ya Babang, tantenya nggakketemu Pohon Cempaka… adanya cuma pohon pisang. Jadi kutilangnya salah menclok…
LikeLike
hehehe kadang repot juga klo anak-anak kritis ya mbak
LikeLike
wuih di bintaro masih banyak burung ya mba ternyata
LikeLike
Perlambang yang bagus …
Zoom In .. Zoom Out …
seorang pemimpin yang baik … tau kapan harus detail … kapan harus “helicopter” view
seorang pemimpin yang baik … juga harus tahu betul kapan dia mesti hands on … ikutan basah …
kapan dia memberikan arahan / visi saja …
Salam saya Mbak Sri Andani
(18/2 : 5)
LikeLike
Aah…semoga banyak pemimpin (ataupun calon pemimpin) yg membaca ini… 🙂
LikeLike
Analogi yang bagus dan tepat bu made..
LikeLike
semoga pemimpin berikutnya, meniru sifat hinggapnya si kutilang ini ya.
LikeLike
Saya baru tahu kalau itu burung kutilang, padahal sering lihat. owh kutilang 😀
LikeLike
Pingback: Selalu Ada Jalan Untuk Memecahkan Masalah |BlogCamppost
dan setiap diri kita sebenarnya adalah pemimpin. minimal memimpin diri sendiri.
LikeLike
seneng lihat fotonya mbak, msh ada burung bebas di sana 🙂
LikeLike
Saya suka dgn istilah zoon-in dan zoom-out pd posting ini, Mbak…
LikeLike
Is ok……Mbak…! Interesting…
LikeLike