Mencicipi Masakan Lombok.

Standard

Ke Lombok, tentu tidak lengkap tanpa menikmati kulinernya. Demikianlah ketika saya dan seorang teman kebetulan ada urusan di  Lombok. Sebenarnya saya agak buru-buru, namun seorang sahabat saya drh I Ketut Wetrana yang tinggal di Lombok berkata bahwa tidak adil jika saya ke Lombok tapi tidak sempat menemuinya. Saya pikir ada benarnya juga. Sudah sangat lama saya tidak bertemu dengan sahabat semasa kuliah yang sudah seperti saudara sendiri itu.  Mungkin ada baiknya saya menemuinya di perjalanan ke bandara. Ia meminta saya mampir di sebuah rumah makan khas Lombok -sayang saya lupa namanya.  Ia akan menunggu di sana.

Masakan Lombok

Masakan Lombok

Sesuai dengan janji, di perjalanan saya pun mampir bersama dengan 2 orang teman saya. Rupanya kolega saya itu sudah memesankan makanan untuk kami nikmati sore itu. Makanan Lombok tentu saja.  Satu paket yang terdiri atas sekitar 11 jenis. Mulai dari Ayam panggang, Lebui, Ikan Bakar, Tengkong, Pelecing Kangkung, Beberok Terong, Ikan dibumbu kuah, pepes ikan, ikan teri kacang, telor dadar, hingga tahu dan tempe. Waduuuh! Walaupun porsi masing-masing jenis masakan itu tidak terlalu besar untuk kami berempat, namun yang jelas jenisnya itu banyak sekali. Jadi keseluruhannya,judulnya…makanannya banyak sekali.

Melihat masakan itu, saya merasa kembali ke alam pedesaan. Sangat alami, apalagi dinikmati di saung lesehan beralaskan bambu di rumah makan yang terlihat sangat asri dengan pemandangan sawah dan kolam kangkungnya.

Masakan Lombok terkenal pedas dan enak. Itu barangkali sebabnya kenapa pulau itu disebut dengan Pulau Lombok. Barangkali karena cabenya yang memang selalu menghiasi masakannya. Jenis masakan yang terhidang itu mungkin sudah familiar bagi sebagian orang,namun bagi sebagian orang lain lagi barangkali belum tahu. Nah inilah sebagian dari jenis masakan Lombok yang saya sukai.

1. Lebui.

lebui

Lebui adalah Kacang Hitam yang di dalam Bahasa Balinya disebut dengan  Undis, atau dalam Bahasa Jawanya disebut dengan Gude. Cara yang umum memasak Lebui adalah dengan menjadikannya Sayur Kuah alias Sop, dengan bumbu traditional bawang merah dan putih, kunyit, jahe,lengkuas, kencur, garam,cabe dan daun lengkuas. Sayur bisa ditambah dengan daun-daunan hijau seperti bayam ataupun kacang panjang, tergantung selera. Kuahnya biasanya hitam. Menurut saya, sayur Lebui ini enak sekali.

2/. Tengkong.

Tengkong

Tengkong adalah Jamur dalam Bahasa Lombok. Jamur yang dihidangkan dimasak tumis. Namun Tumis Jamur alias Tengkong ini sangat enak. Saya cukupsering menumis Jamur Tiram seperti ini, tapi biasanya rasanya lebih hambar dibanding ini. Lagi-lagi saya tidak tahu apakah penyebabnya karena cabe Lombok itu memang beda dan lebih enak dari tempat lain? Saya tidak tahu. Yang jelas Tengkong ini sangat enak dan bumbunya meresap, terutamabagi penggemar masakan pedas.

3/. Pelecing Kangkung.

Pelecing

Nah kalau yang ini sih kelihatannya sudah banyak yang tahu. Pelecing Kangkung adalah masakan sehari-hari di Bali dan Lombok. Walaupun demikian Pelecing Kangkung di kedua pulau itu memiliki gaya yang berbeda-beda.  Pelecing adalah sayuran yang direbus dengan bumbu pedas. Bahan utamanya biasanya kangkung, lalu ditambah dengan sayuran lain seperti rebusan kacang panjang dan tauge,lalu ditabur dengan urap kelapa dan sambal merah (atau kadang sambal kacang pedas)  plus kacang tanah.

4/. Beberok Terong.

Beberok Terong

Beberok terong adalah masakan asli Lombok,dengan bahan dasar Terong mentah yang dipotong-potong (kadang dicampur dengan kacang panjang mentah yang diiris-iris) dan diberi bumbu pedas dan tomat. Walaupun tidak sama persis (baik bahan-bahannya maupun bumbunya), namun tingkat kementahannya mengingatkan saya akan masakan “Jukut Serombotan” kalau di Bali.

Jenis masakan lainnya tidak saya bahas di sini, karena saya pikir bahwa masakan-masakan yang lain itu (seperti misalnya ayam panggang, tahu tempe atau telor dadar,dsb) juga umum di daerah-daerah lain di Indonesia.

Saya menikmati masakan-masakan itu, sambil mengobrol kiri kanan dengan sahabat saya itu. Obrolan tentang keluarganya, pasiennya, kasus-kasus kesehatan hewan yang dihadapinya hingga berbagai jenis operasi  untuk membantu upaya peningkatan kesehatan hewan yang dilakukannya sehari-hari. Sebenarnya kalau saja punya waktu luang, saya ingin sekali mengunjungi Klinik tempat prakteknya. Ingin mendengar lebih banyak lagi cerita-cerita darinya.  Namun sayang memang, waktu saya sangat terbatas.

Akhirnya sehabis makan, buru-buru saya pamit agar tak ketinggalan pesawat karena hari sudah mulai gelap. Tentunya tidak lupa mengucapkan terimakasih atas makanannya yang menurut saya sangat enak.  Lain kali saya juga  ingin mampir kembali ke rumah makan itu.

 

 

13 responses »

  1. Mbak Dani, di BSD ada tempat makan Lombok, bukanya di tempat parkiran pasar BSD malam hari. Nah disanalah saya pertama mencoba Beberok Terong..Lebui itu sepertinya gak ada dalam daftar menu. Nanti kalau balik lagi mau tanya ah 🙂

    Like

  2. Wow… saya belum pernah ke pulau Lombok yang terkenal memeiliki beragam keindahan alam yang masih alami. Suatu hari kalau ke Lombok, saya juga mau mencicipi kuliner Makanan Lombok tentu saja, satu paket seperti diulas di atas. Terima kasih sharingnya.

    Like

  3. Reblogged this on Mande Blog and commented:
    Pulau Lombok memiliki beragam keindahan alam yang masih alami.

    Suatu hari jika ke Lombok ingin mencicipi kuliner Makanan Lombok tentu saja…
    Satu paket yang terdiri atas sekitar 11 jenis. Mulai dari Ayam panggang, Lebui, Ikan Bakar, Tengkong, Pelecing Kangkung, Beberok Terong, Ikan dibumbu kuah, pepes ikan, ikan teri kacang, telor dadar, hingga tahu dan tempe.

    Foto & info kuliner : ni made sri andani

    Like

Leave a comment