Hari Selasa tanggal 25 Agustus yang lalu, saya berkesempatan hadir dalam acara “Vitalis Scentsational Star” berkaitan dengan launch dua fragrance baru Vitalis Eau de Cologne yakni Celebrite dan Glam Star. Ada banyak acara yang menarik menurut saya.
Diantaranya ada booth untuk Tebak-Tebak Aroma, dimana para undangan ditantang untuk mengadu tingkat ketajaman indra penciumannya. Ada berbagai jenis sumber fragrance dari alam yang diletakkan di dalam kaleng tertutup kain tipis, peserta dapat mencium aroma bahan pewangi alam itu namun tidak bisa melihat. Diantaranya ada daun nilam (patchouli), akar wangi (vetiver), melati, mawar, kenanga (Ylang-Ylang), lemon, kayu manis, jahe, cengkeh, adas, kopi, vanila dan sebagainya. Yang menarik di sini adalah, ternyata ada beberapa bahan natural yang cukup mudah ditebak oleh kebanyakan pengunjung, namun ada cukup banyak juga yang sulit. Bahkan ada beberapa pengunjung yang merasa tahu dan sangat akrab akan aromanya tapi tidak bisa mengingat apa nama bahannya. Sangat menarik!.
Di pojok lain kita bisa ikut mencoba membuat parfum kita sendiri. Panitya menyediakan base fragrance dalam sebuah wadah parfum mini, lalu pengunjung dipersilakan mengambil dan meneteskan cairan yang merupakan oil mix dari natural fragrance, masing-masing untuk top note, middle note dan bottom note dari fragrance. Dosage? Pengunjung dipersilakan meneteskannya dalam dosage yang sesuai dengan selera. Nah..serunya di sini. Karena kebanyakan pengunjung mencium terlebih dahulu ketiga cairan yang ada, lalu cenderung meneteskan cairan yang wanginya lebih disukai dalam dosage yang lebih banyak. Sehingga walaupun dari palette yang sama, terciptalah perfume beraneka ragam sesuai dengan selera tukang aduknya.
Selain itu ada juga photo booth dan pojokan dimana kita bisa menemukan beraneka ragam bahan alam untuk fragrance.
Acaranya sendiri diramaikan dengan talkshow yang sangat menarik. Psychologist Dra A. Kasandra Putranto berbicara tentang psikologi perfume. Asal-usul perfume, kaitan perfume dengan ingatan manusia, kaitan aroma dengan perilaku manusia dan sebagainya. Sangat menarik. Karena audience diajak untuk memahami lebih jauh bagaimana aroma tertentu bisa mempengaruhi perilaku seseorang. Misalnya berdasarkan penelitian, aroma jeruk ternyata cenderung membuat orang yang terpapar oleh aroma ini lebih ingin berbersih-bersih ketimbang orang yang tidak terpapar. Selain itu, aroma citrusy juga meninggalkan perasaan segar dan membangkitkan semangat seseorang. Lavender sebaliknya memberi perasaan lebih tenang dan kalem.
Selain psychologist, dihadirkan juga Fragrance expert Anne Sylvie Selezneff menjadi pembicara. Anne berbicara tentang The Art of Perfumery. Tentang Inspiration, Creation & Composition dari Fragrance. Anne juga memutarkan sebuah film pendek bagaimana sebuah bahan perfume diextract. Dalam hal ini ia mengambil contoh daun nilam (patchouli) yang merupakan salah satu bahan perfume yang berasal dari Indonesia.
Christina Wilsa, Marketing Manager di PT Unza Vitalis menjelaskan tentang Vitalis brand dan launch dua fragrance baru dari Vitalis Eau de Cologne. Dua fragrance baru ini didesign berdasarkan inspirasi dari gemerlap dan semangatnya geliat kehidupan para celebrities di kota-kota pusat & ajang perfilman dunia yakni Hollywood dan Cannes
Fragrance Celebrite yang dikemas dalam botol berwarna orange, terinspirasi dari semangat yang menyala-nyala para selebriti Hollywood yang sangat inspiratif, ekspresif dan energetik. Fragrancenya sendiri sangat segar dan elegant, dengan Top note citrus green, apple & bergamot, Mid note Rose dan white flowers, ditutup dengan Gourmand note yang mewah dan berkelas.
Fragrance Glam Star dikemas dalam botol berwarna hijau, terinspirasi dari semangatnya para celebrities di ajang film Cannes yang classy dan artistik. Fragrance Glam Star sangat energizing dan revitalising dengan Top Note sangat citrus bergamot dan mandarin, Mid note White floral yang glamour dan extravagant, diakhiri dengan woody – musky yang lingering, caring dan elegant.
Acara ditutup dengan prosesi launch dari 2 fragrance baru ini, dibawakan oleh 2 artis ternama yaitu Firrina Sinatriya (Celebrite) dan Maria Selena (Glam Star) dalam balutan busana karya Fashion Designer Metty Choa.
Sebelum pulang, diumumkan para pemenang lomba baik yang melakukan Tebak -tebak bahan fragrance maupun yang paling banyak ngetweet dan involve sosial media.