Monthly Archives: August 2020

Memperbanyak Tanaman Melati Air.

Standard
Melati Air

Hari Minggu adalah hari beberes tanaman. Karena hari itu saya punya waktu cukup banyak untuk diri saya dan tanaman saya.

Minggu ini saya beberes di halaman depan, memotong dan membuang daun daun Teratai, Melati Air, Calla Lily, pakis dan tanaman gantung lainnya yg menguning.

Yang menarik adalah tanaman Melati Air (Echinodorus palifolius), tanaman air yang bunganya berwarna putih bersih mirip melati, tetapi tentunya bukan keluarga Melati. Mahkota bunganya sangat halus dan agak transparant, sehingga kita bisa merasakan kelembutan dan jebersihan hanya dengan memandangnya saja sarinya berwarna kuning pucat dan menjadi rebutan serangga penghirup nektar seperti lebah, klanceng, kupu kupu dan bahkan semut.

Kali ini ia banyak sekali memiliki anakan yang tumbuh dari biji biji kering di batangnya. Biji biji kering hasil dari perbungaan beberapa bulan yang lalu itu tidak rontok jatuh ke tanah /ke air. Melainkan tetap menempel di tangkainya. Akibatnya ketika biji ini bersemai, maka anakan tanaman Melati Air ini pun tumbuh di tangkai bekas bunganya. Menarik bukan?.

Anakan Melati Air.

Dalam satu tangkai kita bisa menemukan belasan anakan tanamam Melati Air. Dan jika kita mau memperbanyaknya, tinggal kita stek, potong dan ambil anakannya lalu tancapkan pada media lumpur yang tersedia.

Menanam Melati Air

Anakan akan tumbuh dengan cepat menjadi tanaman Melati Air baru.