Seringkali saat membuka sosial media, kita disuguhin iklan travel agent “Terbang murah ke Osaka “, lengkap dengan gambar sebuah kastil berwarna hijau, yang terlihat sangat artistik dan ikonik. Nah kastil digambar itulah yang bernama Osaka Castle yang terkenal itu.
Karena Osaka Castle ini merupakan ikonnya kota Osaka, rasanya saya sangat rugi jika tidak mengunjunginya saat berada di kota ini. Jadi pagi pagi dan dengan semangat tinggi kami pun berangkat ke sana dengan menggunakan train ke stasiun Tanimachi Yonchome dan berjalan kaki ke Osaka Castle yang tidak terlalu jauh dari sana.
Saat kami tiba, matahari masih belum terlalu tinggi dan tidak terlalu menyengat. Kami masuk dengan mudah karena menggunakan kartu pass paket yang dibelikan keponakan saya sehari sebelumnya.

Osaka Castle tampak megah menjulang dengan kombinasi warna putih dan genteng hijau , dengan ornamen warna emas di sana sini. Di lantai atas terlihat gambar macan emas dengan latar belakang warna hitam yang menjadi ciri khas istana ini.
Setelah mengantri sejenak, saya memutuskan untuk menaiki tangga secara manual daripada menggunakan eskalator. Bukan karena sok kuat menaiki tangga istana yang tinggi ini, tetapi saya ingin menikmati apa yang disuguhkan di setiap lantai istana ini. Walaupun tidak semuanya bisa saya ambil fotonya karena di beberapa tempat ada larangan menggunakan kamera.
Osaka Castle dibangun pada tahun 1583 oleh Toyotomi Hideyoshi, seorang Damyo yang sangat mashyur pada jamannya. Istana terditi dari sebuah bangun bertingkat yang berdiri di atas pondasi batu, dikelilingi oleh parit penuh air untuk menghalangi musuh agar tidak mudah menyerang.
Menutut catatan, istana ini pernah hancur saat diserang oleh Tokugawa Ieyasu pada tahun 1615 yang sekaligus mengakhiri kekuasaan garis keturunan Toyotomi di Jepang. Dan digantikan oleh Trah Tokugawa.
Namun 5 tahunnya kemudian (1620), putra Tokugawa Ieyasu yang bernama Tokugawa Hidetada memperbaiki kembali istana ini, namun sayangnya, menara istananya tersambar petir pada tahun 1665. Dan tampilan istana seperti yang bisa kita lihat hari ini sesungguhnya adalah hasil renovasi pada tahun 1997, di mana istana ini sekarang sudah dilengkapi dengan eskalator dan dijadikan museum yang dibuka untuk publik.
Saya yang memilih untuk naik ke atas lewat tangga biasa menemukan berbagai hal menarik mulai dari lantai dasar.
1/. Lantai Dasar.
Di sini saya melihat ada information center dan toko cinderamata.
2/. Lantai Dua .
Berisi fakta-fakta dan figur tentang Osaka Castle.

Begitu tiba di lantai dua, kami disuguhi pemandangan seekor Macan emas (Fusetora) dan seekor ikan lumba lumba emas legendaris ( Shachi). Dua mahluk ini kelihatannya penting artinya vagi istana Osaka, sebab digunakan juga sebagai hiasan di atap dan dinding atas istana dan bisa dilihat dari luar istana.
Dilantai ini juga dijelaskan tentang sejarah Osaka Castle.
3/. Lantai Tiga.
Ini adalah lantai yang dimana penggunaan kamera dilarang. Isinya adalah pameran benda benda peninggalan kerajaan dan peralatan perang. Jenis jenis anak panah, pedang samurai, tempat anak panah, penutup kepala kuda dan sebagainya.
Ada juga model dari Osaka Castle.
4/. Lantai Empat.
Sama halnya dengan lantai 3, di lantai 4 ini pun kami dilarang memotret. Berisi tentang Hideyoshi Toyotomi pada jamannya. Ada artifak artifak yang dipamerkan. Ada pakaian perang yang saya rasa sangat berat jika dipakai.
Lalu informasi tentang Osaka Castle Hystory – saat direkonstruksi oleh Shogun Tokugawa.
5/. Lantai Lima.

Di lantai ini saya menemukan kisah kekuasaan trah Toyotomi sejak Osaka Castle ini berdiri, hingga trah Tokugawa yang berkuasa silih berganti hingga lebih dari 200 tahun. Panjang juga ya.

Disini dipertontonkan ” The Summer War in Osaka” lewat panorama vision. Menceritakan peperangan sengit antara pasukan Yukimura Sanada dan Tadanao Matsudaira. Nah… siapa pula ini?.
Lalu ada juga diagram bendera bendera pasukan mana berperang dengan mana. Tambah bingung saya ha ha.
Saya yang sesungguhnya tidak menyukai perang dan sangat tidak tertarik akan perang, sungguh sangat sulit untuk mencerna kisah pilu ini. Jadi saya lewati saja, walau hati saya kepalang teriris memikirkan pedihnya perang.
6/. Lantai Enam.
Tidak terbuka untuk umum.
7/. Lantai Tujuh.

Isinya diorama tentang kehidupan Hideyoshi Toyotomi yang membangun Osaka Castle dan berhasil menyatukan bangsa Jepang.
Lalu ada Osaka Castle History saat periode Ishiyama Honganji.
8/. Lantai Delapan.

Ini adalah Observation Deck. Dari ketinggian lantai 8 istana ini (kurang lebih 50 meter di atas tanah), kita bisa melihat pemandangan luar istana Osaka beserta pait paritnya. Dan juga di kejauhan keseluruhan kota Osaka yang indah.
Naik ke lantai ini ternyata lumayan gempor juga. Tapi senang juga karena melihat ada banyak cerita sejarah yang bisa saya cerna dari istana ini.