Tropical garden, memuat koleksi bunga-bunga dan tumbuhan daerah tropis, dengan warna cerah dan sangat menyukai cahaya matahari. Diantaranya ada jenis teratai, kembang sepatu, kamboja atau frangipani, mitir, kenikir, zinnia, mawar, kenanga dll.

Kebanyakan gambar bunga ini saya ambil dari tumbuhan yang saya tanam di halaman rumah saya, yang kebetulan sempat saya ambil fotonya saat sedang mekar.

Bunga-bunga  tropis memiliki warna yang cerah dan berbunga sepanjang tahun, dimana puncaknya adalah di bulan Kartika (Kartika = bulan ke 4 dalam perhitungan tahun Bali, yang merupakan musim bunga. Kkurang lebih jatuhnya pada bulan Oktober setiap tahun)

Bagi saya yang lahir dan besar di Bali, setiap bunga tropis juga memiliki makna, symbol dan fungsi yang lekat dengan kehidupan saya sehari-hari.

Pets & wild animals, memuat foto-foto  binatang peliharaan (kucing, anjing, kelinci, dsb) binatang dan serangga  yang biasa kita temukan di lingkungan kita (kupu-kupu, kumbang, dsb) serta  binatang liar yang mudah kita temukan baik di kebun binatang maupun di tempat wisata fauna seperti misalnya  taman safari (gajah, singa, macan, jerapah, unta, zebra, dsb).

Mengamati tingkah laku binatang adalah kegemaran saya sejak kecil, yang akhirnya memicu saya untuk mengambil pendidikan Kedokteran Hewan di Universitas Udayana di Denpasar, Bali. Walaupun setelah menyelesaikan pendidikan saya sebagai dokter hewan, saya pada kenyataannya bekerja di bidang pemasaran, namun kesukaan saya terhadap binatang memang tidak berkurang.

Saya berharap barangkali apa yang saya muat di halaman ini barangkali ada gunanya bagi yang membutuhkan, misalnya untuk anak-anak sekolah yang membutuhkan gambar maupun informasi tentang satwa dalam upaya menyelesaikan tugas sekolahnya.

Culiner ala Jineng, memuat makanan rumahan yang biasa saya masak untuk keluarga dan teman-teman yang kebetulan mampir ke rumah.Kebanyakan adalah masakan Bali & Sunda, sesuai dengan selera saya dan keluarga.

Karena tempat paling favorite untuk makan bersama di rumah saya adalah di bawah Jineng  yang berdiri di halaman belakang (bhs Bali =lumbung padi), maka versi masakan ini diberi judul Ala Jineng. Saya senang menyebutnya begitu karena ‘Ala Jineng ‘ terdengar seakan-akan  masakan yang saya hidangkan itu,  disajikan oleh Restorant professional bernama Jineng.

Namun sebenarnya bisa saya ceritakan bahwa makan di bawah Jineng di rumah itu memang sangat menyenangkan. Jika kita makan beramai-ramai di jineng sambil menikmati udara terbuka, alunan musik Degung Sunda maupun Degung Bali  dan angin yang semilir sungguh menyenangkan dan menambah nikmat makan. Hal ini membuat penghargaan dari suami dan anak-anak saya semakin meningkat kepada saya, sang ratu dapur di rumah. Walaupun hanya tahu tempe, seolah -olah masakan saya adalah yang paling enak sedunia bagi anak dan suami saya. ” Mom, you are the best cook in the world!”.

Art & Handicraft, memuat gambar benda seni dan  hasil kerja tangan dari jenis yang saya sukai. Antara lain kerajinan tangan wanita (sulam, renda, boneka, patchwork, nedlework lain), gerabah, kerajinan kayu, batu dan sebagainya.

Bagi saya yang memang sejak kecil menyukai hasil kerajinan dan karya seni, serta lahir dan dibesarkan di Bali dimana  seni merupakan nafas kehidupan masyarakat sehari-hari, kata ‘Art & Handicraft’ tidaklah selalu bermakna bahwa itu adalah maha karya seni yang bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah seperti pemahaman kelas atas. Bagi saya, seni adalah soal nilai rasa dan emosi yang tertuang.  Bukan soal nilai rupiah atau dollar yang diajdikan tolak ukur.

Terkadang, material yang terlihat sederhana dan murah  yang diberi sentuhan rasa oleh senimannya terasa sangat indah tanpa perlu memandang berapa harganya.

Lotus Jewellery, Lotus Jewellery memuat gambar-gambar perhiasan wanita berbahan emas & perak yang cocok untuk digunakan sehari-hari, ke tempat kerja maupun untuk aktifitas lainnya.

Seperti umumnya para wanita lain, saya juga menyukai perhiasan. Walaupun untuk kegiatan sehari-hari baik di rumah, keluar rumah maupun ke kantor saya  sangat jarang (kalau tidak bisa dikatakan tidak pernah) menggunakan perhiasan berharga, namun saya senang melihat dan memperhatikan designnya. Karena di mata saya, perhiasan adalah sebuah karya seni seorang seniman. Jadi untuk urusan perhiasan saya sebenarnya hanya sebatas penggemar seni designnya saja. Berbeda dengan wanita lain yang umumnya menyukai perhiasan untuk mnghias diri.

Saya juga menyukai batu permata yang digunakan dalam perhiasan. Menyukai warna dan kilaunya yang memukau hati saya.  Mungkin kegemaran saya akan perhiasan dan batu permata ini diturunkan oleh Kakek saya yang memang berprofesi sebagai  seorang Pande ( tukang emas, permata).

My Marketing Carrier memuat gambar-gambar selama perjalanan saya berkarier di dunia Sales & Marketing.

16 responses »

  1. Pingback: Hydrangea, Si Bunga Pecah Seribu. « nimadesriandani

  2. Pingback: Blue Water Lily, the sacred flower. « nimadesriandani

  3. Pingback: Permata Baiduri Bulan, Seteduh Sinar Rembulan. « nimadesriandani

  4. Tiang mmpir lgi nih, abiss sya seneng banget klw ktemu sesama blogger bali, trnyata sya keduluan ksni sama yandira 😀
    Foto tiang cuma ada dimenu buku tamu,(paling anti sama yg namanya kamera),,mngkn krna jelee kali ya hehe…,,

    Like

  5. SALAM KENAL DAN LANGSUNG MOHON PERKENAN UNTUK BERTANYA, DAN MOHON JUGA MAAFNYA KARENA MUNGKIN LANGSUNG SERANGAN KILAT, MBAK KALAU MAU BELI PAYUNG BESAR WARNA PUTIH BENGAN RONCE WARNA EMAS DAN KAIN KOTAK2 HITAM PUTIH UNTUK MELILIT POHON DI BADUNG DI MANA ALAMATNYA, TRIM.

    Like

    • ADA YANG KELUPAAN, SAYA TINGGAL DI SEMARANG, RENCANA HARI MINGGU SORE KE BALI UNTUK 2 HARI DI BADUNG, SEKALIAN BELI PAYUNG DAN KAIN UNTUK DEKORASI PERNIKAHAN ANAK SAYA.

      Like

Leave a comment