Rumpun tanaman hias yang sering disebut oleh tukang tanaman sebagai Lavender ini sungguh merupakan sumber wewangian natural yang lembut di pekarangan rumah. Kalau kita kebetulan berdiri tidak jauh dari rumpun tanaman ini, maka sayup sayup akan kita cium wangi yang kalem dan lembut diterbangkan angin dari bunga tanaman ini. Wanginya yang sejuk sangat menenangkan.
Tanaman ini sebenarnya cantik diletakkan di bagian mana saja dari halaman rumah, namun konon menurut ilmu Feng Sui tanaman, tanaman yang berbunga ungu sebaiknya di tanam di halaman belakang rumah untuk memberi ketentraman kepada si pemilik rumah.
Banyak yang melihat tanaman ini tumbuh di halaman saya bertanya, bagaimana caranya menanam & merawat agar sehat, subur dan rajin berbunga. Sebenarnya tidak ada yang sulit mengenai tanaman bunga ini.
Cara menanamnya gampang, tinggal mematahkan batangnya yang rapuh (pilih yang agak tua) lalu ditancapkan di tanah yang subur dan lembab. Agak sabar sedikit, karena tanaman ini yang baru ditancapkan biasanya akan melewati periode layu terlebih dahulu. Tapi bukan mati. Jangan buru-buru dicabut. Tetap siram setiap hari dan siangi dari rumput liar sebagaimana layaknya tanaman hias hidup. Dengan sedikit bersabar, maka tidak berapa lama kemudian, rumpun lavender baru akan bersemi.
Merawatnya pun tidak susah. Tanaman ini sama sekali tidak tergolong rewel. Asal cukup air, pasti tumbuh. Apalagi bila diberikan pemupukan secara teratur. Tunas yang mudapun akan tumbuh dengan subur. Tiap tangkai yang tua pasti akan memberikan tunas muda 3-6 yang kelak akan menghasilkan tangkai yang penuh bunga. Rajinlah melakukan pemotongan tangkai yang tua, agar tanaman selalu terlihat segar. Tangkai yang tua biasanya ditandakan dengan warnanya yang tidak lagi hijau segar tapi mulai kekuningan. Potong tangkai tua hingga ke batas dimana tunas muda mulai tumbuh. Bila tangkai tua ini masih menyisakan banyak bunga, manfaatkanlah sebagai bunga potong, letakkan dalam vas bunga untuk menghiasi & mengharumkan ruangan kita.
Bunganya yang segar juga sering saya keringkan dan manfaatkan untuk membuat potpourri.
Thanks buat Putu yang telah mengingatkan saya, tanaman ini aslinya bernama Angelonia angustifolia.