Beberapa tahun yang lalu, saya memiliki seorang pemasar di team saya yang bukan saja sangat handal, namun juga sangat cerdas, rajin, baik hati, humoris dan pintar bergaul. Sebut saja namanya si A. Tentu saja saya bangga pernah menjadi atasannya. Jika saya disuruh menunjukkan kekurangannya, rasanya satu-satunya hal yang bisa saya temukan adalah tulisan tangannya yang jelek. Besar-besar, tidak rapi dan tidak beraturan, selalu melebihi batas space yang harusnya diisi dan tampilan tulisannya selalu buruk. Read the rest of this entry
Sep23