Tag Archives: Shiitake

Resep Cemilan: Mangkok Jamur Shiitake Isi Ayam.

Standard

Camilan berbahan dasar Jamur adalah salah satu cemilan favorit saya untuk teman minum teh atau kopi. Kali ini saya melihat Jamur Shiitake di pajangan sebuah Super Market dan melihat harganya agak miring dibanding biasanya, saya pun mengambil 1 pack.

Jamur ini akan saya olah menjadi Mangkok Jamur Shiitake Isi Ayam.

Bahan bahannya:

1/. 1 pack Jamur Shiitake isi sekitar 20- 24 pcs.

2/. 1/4 kg daging ayam cincang.

3/. 2 butir telor ayam.

4/. 1 sendok minyak wijen.

5/. Garam secukupnya.

6./ Gula secukupnya.

7/. Daun Oregano dicincang halus.

8/. Lada secukupnya.

9/. 2 siung Bawang putih dicincang halus.

Cara membuatnya:

1/. Cuci Jamur Shiitake.

2/. Lepaskan tangkai jamur dari payungnya, sehingga payung jamur yang tertinggal membentuk mangkok.

3/. Bubuhkan garam dan gula pada payung jamur. Sisihkan.

4/. Suir suir tangkai jamur.

5/. Masukkan daging ayam giling, suiran rangkai jsmur Shitake, 2 butir telor, aduk aduk hingga merata.

Lalu tambahkan garam, gula, lada, bawang putih cincang dan minyak wijen. Aduk aduk lagi hingga rata.

6/. Masukkan adonan ayam jamur ke atas mangkok jamur Shiitake.

7/. Kukus beberapa menit hingga matang.

Mangkok Ayam Jamur siap dhidangkan setelah matang dikukus.

Pilihan lainnya untuk ibu bekerja yang tak selalu punya waktu untuk memasak, mangkok ayam jamur yang sudah matang dikukus kita masukkan ke dalam lemari pendingin. Jika mau dihidangkan:

Pilihan 1 : dipanggang.

Masukkan mangkok ayam jamur ke dalam oven. Suhu 180 °C selama 10 menit.

Pilihan 2, digoreng.

Potong mangkok ayam jamur jadi 2 atau 4 sesuai selers, tambahkan tepung bumbu lalu goreng.

Hidangkan panas panas.

Selamat mencoba.

Bereksperimen Di Dapur: Jamur Shiitake Panggang.

Standard

Jamur Shiitake PanggangJamur Shiitake alias Jamur Hioko (Lentinus edodes), sebagaimana banyak diinformasikan di berbagai media,adalah salah satu jamur yang diketahui memiliki sifat pengobatan. Mulai dari gangguan saluran pernafasan, gangguan hati,meningkatkan daya tahan tubuh, hingga untuk kecantikan. Bahkan belakangan ini, banyak penelitian telah dilakukan akan efek anti bakterial dan antiviral dari jamur ini. Lentinan, yang diisolasi dari jamur Shiitake, saat ini teregister sebagai salah satu obat anti tumor/kanker intra vena yang sangat penting.

Di tanah air, jamur ini mulai mudah kita temukan di berbagai supermarket, hingga ke pasar traditional. Rasanya mengingatkan kita akan petai. Walaupun tidak sama, namun ada sedikit kemiripan aroma. Saya membeli sebungkus dan mencoba membuat camilan untuk keluarga. Jamur Shiitake Panggang!.

Bahan –bahannya: sebungkus jamur Shiitake segar, 1 butir telor, sedikit kecap ikan, tomat, bawang putih, bawang merah, daun bawang, seledri,  gula, garam dan minyak wijen.

Cara membuat:

1.      Bersihkan Jamur Shiitake. Pisahkan tudung jamur dengan batangnya. Sedikit catatan: tudung jamur shiitake sangat lembut namun agak kenyal, sedangkan batang jamur shiitake agak keras dan tidak sekenyal tudungnya.

2.      Rendam tudung jamur Shiitake dalam kecap ikan.

3.      Cincang batang jamur Shiitake, bawang putih, bawang merah, daun bawang, seledri, tomat. Aduk dalam satu mangkuk.

4.      Tambahkan gula dan garam secukupnya dan sesendok minyak wijen. Lalu masukan telor ayam, diaduk rata.

5.      Ambil tudung jamur shiitake, letakkan dalam posisi terbalik, hingga bagian bawah payungnya menghadap ke atas, lalu letakkan adonan jamur cincang diatasnya.

6.      Pangang selama 30 menit dengan api 180°.

Delicious Ugly Mushroom.

Standard

Saya membeli sebungkus jamur Shiitake di pasar. Menggorengnya dengan tepung dan menyajikannya untuk camilan buat anak-anak saya. Untuk teman minum teh. Melihat camilan itu terhidang  di atas meja, anak saya bertanya ”Apa itu ,ma?” tanyanya heran. “Jamur Shiitake Goreng Tepung” Kata saya.  Seketika berkomentar “ Yaiks!!! Ugly mushroom!!!” katanya menolak. Tentu saja saya kecewa. Tapi tak mau menyerah. Saya lalu membujuknya untuk mencoba dulu, sebelum mengatakan tidak suka.  Karena jamur ini sesungguhnya enak. Tapi anak saya tidak suka tampangnya. Coklat, kehitaman dan memang agak buruk rupa. Read the rest of this entry