ODAMUN – Film Layar Lebar Terbatas.
ODAMUN = Orang Dengan AutoiMUN.
Saya tergerak menulis tentang film Odamun yang disutradarai oleh Harry Ridho ini setelah berkesempatan menontonnya kemarin.
Menurut saya film ini sangat menarik karena berkisah tentang perjuangan seorang penderita Scleroderma -salah satu penyakit Autoimun, mulai saat masa-masa sebelum terkena penyakit ini, masih aktif sebagai model, lalu bagaimana penyakit ini membuatnya menjadi tertekan & putus asa, hingga kemudian ia bangkit dan percaya diri kembali menjalani aktifitasnya sehari-hari dengan normal.
Belum pernah sebelumnya saya tahu ada film lain yang berkisah atau menggunakan kisah penyandang Scleroderma sebagai themanya. Tentu saja ini membuat film ODAMUN menjadi unik. Berbeda.
Menonton film ini juga memberi gambaran tentang penyakit Scleroderma itu sendiri, sebuah penyakit auto-imun dengan gejala kekerasan & kekakuan pada kulit, sehingga tidak jarang mengakibatkan perubahan pada profile wajah penderitanya. Ini penting bagi masyarakat awam untuk mengetahui apa yg harus dilakukan saat mendampingi keluarga jika ada yang mengalami Scleroderma. Perlu banget ditonton.
Film digarap dengan baik oleh Harry Ridho. Scenario & alur ceritanya mengalir dengan cukup baik dengan gambar-gambar yang diambil juga berkwalitas baik. Lighting jyg cukup mendukung, hanya saja sound kelihatannya perlu dirapikan sedikit lagi di beberapa bagian, sehingga musik tidak terasa bertarung dengan suara percakapan.
Film dibintangi oleh antara lain Chindy Imutz Dewi Ayu Mustikasari Bene Java , Denis, dkk.