Monthly Archives: January 2012

The Great Mormon Butterfly, Tamu Istimewa Di Halaman Rumah.

Standard
The Great Mormon Butterfly, Tamu Istimewa Di Halaman Rumah.

Sudah lama saya ingin menulis tentang Kupu-Kupu berukuran besar yang sangat menarik hati saya ini. Sayangnya saya lupa dimana menyimpan file foto-foto  lama yang pernah  saya ambil tentang kupu-kupu ini.   Saat liburan, kadang saya membuang waktu dengan duduk berjam-jam di halaman rumah, demi memastikan agar bisa melihat seekor menghampiri tanaman hias saya. Hingga kemudian, minggu yang lalu saya melihat kembali kupu-kupu ini di depan mata saya, seketika saya ingat kembali keinginan saya untuk memotret dan menulisnya. Read the rest of this entry

Mengajak Anak Untuk Memahami Anatomi Sederhana Kura-Kura.

Standard

Banyak sekali pertanyaan yang menggelitik seputar dunia hewan  ditanyakan oleh anak-anak kepada saya, ibunya. Mereka menyangka bahwa dokter hewan tahu semua urusan perbinatangan. Padahal tentu saja tidak. Saya mencoba menjelaskan, bahwa apa yang saya pelajari adalah mengenai penyakit hewan, diagnosa dan therapynya. Bukan segala urusan tetek bengek tentang hewan. Serupa dengan dokter manusia, apakah dokter manusia mampu menjawab semua tetek bengek urusan manusia? Tentu saja tidak. Demikian juga dokter hewan. Apalagi jumlah hewan beribu-ribu kali lebih banyak jenisnya dibanding manusia. Pasti lebih banyak yang tak terjawab daripada yang terjawab. Namun tetap saja mereka berharap mendapatkan jawaban yang memuaskan dari saya. Read the rest of this entry

Will You Still Need Me, When I’m Sixty Six?

Standard

Perjalanan Seorang Salesman Sejati.

Baru saja bubar meeting dengan sebuah agency, telpon genggam saya berdering. Sambil merapikan kabel laptop, saya melirik ke layarnya. Nomor yang tak saya kenal. Belakangan saya sering tidak mengangkat dering telpon yang tak  saya kenal nomornya. Terlalu banyak penawaran kredit bank, asuransi dan sebagainya yang sangat menyita waktu di jam kerja. Namun entah kenapa, sekali ini dorongan rasa ingin mengangkat dering itu cukup besar. Read the rest of this entry

Iring-iringan Pengantin Bugis Di Depan Rumah..

Standard
Iring-iringan Pengantin  Bugis Di Depan Rumah..

Sabtu pagi lalu saya merasa sangat beruntung. Bagaimana tidak.   Saat sarapan di meja makan, tiba-tiba dikejutkan oleh suara musik traditional yang terdengar sangat indah di telinga saya. Wah, rupanya ada iring-iringan pengantin pria Bugis lewat di depan rumah. Peristiwa yang sangat jarang bisa saya lihat. Tetangga saya di Villa Bintaro Regency sedang mengadakan helatan awal untuk pernikahan  dalam adat Bugis yang prosesinya panjang. Puncak acaranya  akan diadakan malam itu. Namun prosesi rupanya sudah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya. Bersyukur hari itu saya sempat menyaksikan iringan pengantin pria yang istimewa,walaupun hanya sebatas apa yang saya lihat melintas di depan rumah. Read the rest of this entry

Real Country Story II: Kedamaian Yang Mengalir Di Ladang.

Standard
Real Country Story II:  Kedamaian Yang Mengalir Di Ladang.

 

Ketika semua pada sibuk merayakan Imlek dengan lampion-lampion merahnya yang meriah, saya menerima ajakan seorang sahabat untuk berkunjung ke  kebunnya. Sahabat saya ini sedikit agak berbeda dengan yang lainnya. Karena kebanyakan sarjana sibuk mencari kerja atau membuka usaha di kota besar begitu mereka menyelesaikan kuliahnya, namun sahabat saya ini malah memilih kembali ke kota kelahirannya untuk berkebun dan menjadi petani. Kembali ke desa.  Pilihan hidup yang jarang dan berani ia jalani bersama istri tercintanya. Tentu saja saya menerima ajakannya dengan sangat antusias, karena saya memang selalu mencintai alam pedesaan yang tentramdan damai. Anak-anak juga pasti akan sangat menyukainya karena bisa bermain di ladang sepuasnya. Ia dan istrinya menerima kami dengan sangat ramah dan baik. Beberapa saat kemudian, berangkatlah kami dari rumahnya ke kebun dengan mengendari kendaraan kebunnya yang tahan banting. Read the rest of this entry

Seeds of Flowers– Penyimpan Benih Keindahan Hidup.

Standard
Seeds  of Flowers– Penyimpan Benih Keindahan Hidup.

Sebagian dari tanaman berbunga yang kita kenal berkembang biak dengan biji. Umumnya biji-biji ini dipanen dari bunga yang telah layu dan kering. Biji bunga berukuran sangat kecil, namun tak perlu dipertanyakan lagi dari sisi kemampuannya menyimpan pesan-pesan dari leluhurnya di jaman purba, untuk diteruskan ke generasi penerusnya di kehidupan yang akan datang. Di bawah ini adalah beberapa jenis biji-biji dari tanaman berbunga yang  bisa kita temukan sehari-hari. Read the rest of this entry

Jika Musim Harus Berganti…

Standard
Jika Musim Harus Berganti…

Saya sering berjalan-jalan ke toko-toko yang menjual biji bibit bunga. Ada Daisy, Petunia, Marigold, Zinnia, Torrenia, dan sebagainya. Kebanyakan yang imported, dikemas dengan cukup baik, diberi label. Saya sering membacanya. Misalnya – “Daisy. Golitah mixed. Big double daises for spring colour.  A hardy biennial, flowers the year after sowing. Large, long lasting mainly double flowers. Perfect for spring bedding, containers and edging. “ Dan  bla bla.. seterusnya. Lalu ada petunjuk detail mengenai ketinggian tanaman,waktu tanam, bagaimana cara menyemai dan menumbuhkannya.  Harganya lumayan mahal. Bahkan kadang-kadang terlalu mahal untuk ukuran kantong saya. Kadang-kadang biji bunga itu sudah saya pegang dan masukkan ke keranjang belanjaan saya, namun sambil berjalan saya mikir ulang lagi mengingat harganya yang kemahalan.  Lalu saya balikkan kembali ke tempatnya semula. Urung membeli!. Read the rest of this entry

NgeBlog – Tulisanku Dan Pembacanya..

Standard

Ada hal baru yang saya pelajari sejak setahun ini saya belajar nge-blog. Pemahaman baru yang merubah cara pandang saya terhadap penulisan. Yakni mengenai “Reader’s Needs & Wants”. Hal yang sebenarnya sangat saya akrabi dalam pekerjaan saya sehari-hari sebagai seorang pemasar. Namun sebelumnya tak terpikirkan oleh saya bahwa itu juga applicable dalam urusan nge-blog. Read the rest of this entry

Kelapa Muda Yang Terlalu Tua..

Standard
Kelapa Muda Yang Terlalu Tua..

Saya diajak teman-teman saya untuk ikut makan siang di sebuah rumah makan yang menurut teman saya enak dan tak terlalu jauh dari kantor. Sebuah  rumah makan Sunda yang seperti umumnya menyediakan  ikan, ayam goreng dan bakar, sayur asem , sambel dan lalapan. Lalu minumannya.. .mata saya bergerak ke daftar minuman yang tersedia. Ada kelapa muda (butiran) dan ada juga es kelapa muda (dalam gelas). Hey…!! Mengapa rumah makan ini aneh sendiri? Di mana-mana, di semua restoran atau rumah makan, harga kelapa muda butiran selalu lebih mahal dari harga es kelapa muda dalam gelas. Sangat jelas karena dari sebutir kelapa muda, jika dikerok dan diambil air beserta daging buahnya tentu menghasilkan  beberapa gelas es kelapa muda. jadi es kelapamuda pasti lebih murah. Tapi mengapa di sini harga kelapa muda butiran lebih murah dari harga es kelapa? Bahkan hingga 33% lebih murah. Karena itu, maka kamipun beramai-ramai memesan buah kelapa muda yang butiran. Lebih murah, lebih alami dan ….lebih banyak tentunya! Read the rest of this entry

Bunga Senggani, Calm Overactivity..

Standard
Bunga Senggani, Calm Overactivity..

Saya melihat sebatang pohon Senggani dengan bunga yang sedang mekar di pinggir jalan. Di halaman rumah orang, tentunya. Saya sempat menghentikan langkah saya sebentar untuk mengagumi keindahan warnanya. Deep purple!. Warna yang begitu kuat merangsang imajinasi dan menebarkan inspirasi. Ungu selalu memberikan keseimbangan yang sangat baik antara tingginya energy sekaligus ketenangan yang dalam dan menghanyutkan. Read the rest of this entry