Gerbera merupakan keluarga Asteraceae, memiliki  bunga tunggal yang berukuran sedang dengan tangkai panjang, sehingga sangat sesuai untuk dijadikan bunga potong. Umumnya Gerbera lebih mudah tumbuh di dataran tinggi yang berudara sejuk,  namun di dataran rendah Gerbera masih bisa tumbuh juga. Walaupun tentunya tidak seproduktif di dataran tinggi.

Yang menarik tentang Gerbera adalah bunganya yang  berukuran sedang memancar keluar  tunggal dari tangkai bunganya yang panjang. Sangat mirip dengan pancaran cahaya, sehingga tidak heran bunga ini di Bali disebut dengan nama Kembang Senter. Karena memang mirip dengan lampu senter. Bunga tanaman ini terdiri atas  2 lapis barisan helai bunga, berjumlah kurang lebih 42 helai dengan sari bunga bulat di dalamnya. Lapisan helai bunganya berwarna indah dan terang. Beragam mulai dari kuning, jingga, merah, merah tua, pink, cream dan putih. Sedangkan apa yang terlihat sebagai sari bunga, jika kita perhatikan dari dekat juga sebenarnya merupakan helai-helai bunga kecil yang berbaris membentuk lingkaran mengelilingi sari di tengahnya. Karena kecantikannya, bunga Gerbera memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena banyak digunakan sebagai bunga potong untuk dirangkai.

Daun gerbera berbentuk indah bergerigi dengan warna hijau gelap. Daun muncul juga memancar dari batang yang rupanya berada di bonggolnya sehingga sama sekali tidak terlihat.  Baik batang maupun tangkai bunga yang baru muncul biasanya agak berbulu halus yang perlahan menghilang begitu tumbuh & membesar.

Membiakkan tanaman ini sangat mudah. Kita hanya perlu menyepih anakannya dengan menggunakan pisau tajam yang bersih. Pilihlah rumpun yang subur dengan beberapa anakan baru. Pastikan agar anakan yang tersepih  mengandung akar yang cukup untuk menjamin keberhasilan pembiakannya. Jika kita perlu memindahkan anakan bunga ini ke tempat yang cukup jauh, jaman dulu biasanya kita cukup membungkusnya dengan pelepah batang pisang dan mengikatnya, untuk memastikan agar kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman ini terjaga dengan cukup baik.

Tanaman akan sangat cantik sekali jika di tanam di halaman depan rumah. Bunganya yang cerah berwarna-warni tentu akan sangat menghibur pejalan kaki yang melintas di depan rumah kita. Bisa juga digunakan sebagai penutup kaki tembok pagar. Pemeliharaannya juga cukup mudah. Biasanya saya hanya memberikan pupuk kandang dan memastikan agar tanaman ini mendapat siraman air dan sinar matahari yang cukup. Selebihnya ia hidup sendiri.Paling sekali-sekali kita perlu menyiangi rumpur liar yang tumbuh didekatnya. Daun-daun tuanya yang gugur dan mati , bisa kita lepaskan, namun tidakperlu kita buang karena bisa kita jadikan kompos dengan cara meletakkannya di pangkal tanaman itu untuk meningkatkan kesuburannya.

Leave a comment