Tag Archives: lingzhi

LINGZHI

Standard

Hujan mulai sering turun di banyak tempat. Dan seperti umumnya, jamur mulai bermunculan. Saya melihat banyak orang-orang memposting penemuan jamurnya di Sosmed.

Sebagai pengamat jamur, saya penasaran juga. Setiap jalan pagi, saya selalu rajin memeriksa lokasi-lokasi di taman yang menjadi habitat jamur. Tapi jamur di daerah tempat saya tinggal, belum bermunculan juga.

Tapi saya sadari, sebenarnya musim hujan di daerah saya belum mantap. Hujan baru turun sekali-sekali. Belum cukup untuk mengetuk-ngetuk pintu bumi agar para jamur bermunculan kembali dari dalam tanah.

Tetapi tidak semua jamur kemunculannya selalu dari dalam tanah. Misalnya Jamur Lingzhi aluas Ganoderma lucidum, munculnya nggak selalu dari tanah. Bahkan lebih sering dari batang atau akar tanaman. Ah, coba saya lihat, barangkali ada update terbaru dari jamur ini.

Saya ingat lokasi di mana jamur Lingzhi tumbuh. Di bawah pokok Albesia di taman depan. Jadi pagi tadi saya sengaja berjalan ke taman depan untuk mengamati perkembangan jamur ini. Mengingat beberapa saat sebelumnya, akibat kemarau yang panjang, saya melihat jamur kayu itu sudah kering, menghitam dan keras seperti kayu. Sudah cukup lama saya tidak mampir ke bawah pohon Albesia itu.

Ah benar saja. Sebuah jamur Lingzhi tampak sedang dalam pertumbuhannya. Lucunya dia muncul di tengah-tengah jamur generasi sebelumnya yang sudah mengeras.

Selain di bawah pohon ini, saya juga menemukan ada beberapa jamur lingzhi muda muncul, seolah-olah dari permukaan tanah, tetapi setelah saya periksa ternyata itu dari akar tunggang pohon albesia yang lain.

Jamur Lingzhi banyak digunakan dalam pengobatan timur, oleh karenanya banyak orang menjualnya untuk kebutuhan itu.