Saya selalu senang melihat-lihat lukisan. Lukisan bagi saya adalah ekspresi alam imajinatif sang seniman yang ditransfer ke dunia nyata sehingga bisa ditangkap oleh orang lain. Kemanapun saya pergi, mata saya seolah selalu terhipnotis oleh pesonanya. Begitu juga ketika saya berada di Maldives. Begitu memasuki sebuah artshop, maka mata saya lagsung terpaku pada berbagai lukisan yang tergantung di dinding. Saya senang melihat gaya lukisan yang berbeda-beda dari satu seniman ke seniman lainnya. Dari satu tempat ke tempat lainnya.Dari satu gaya lukisan ke gaya lukisan lainnya. Semuanya terasa memperkaya pengalaman bathin saya.
Sea Inspirations
Di Maldives, laut adalah kehidupan. Laut adalah impian, khayalan dan inspirasi. Maka lautpun mengisi penuh relung-relung pikiran dan imajinasi para senimannya. Dan ketika saya menyadari keterbatasan saya untuk mengekplorasi alam bawah laut Maldives, para seniman ini seolah mengajak saya ikut menyelam bersamanya. Terus terang ketika melihat-lihat lukisan ini, saya bukan saja merasakan keindahan yang mengalir, namun sisi “sadar” saya juga mengajak saya untuk ikut menyimak apa-apa saja jenis biota laut yang disajikan keberadaannya lewat kanvas ini.
Memberikan kesadaran yang lebih kuat, bahwa di bawah sana, di bawah riak air dan gelombang laguna yang membiru, terdapat sebuah dunia yang indah. Dimana hanya orang-orang yang berani dan berpasrah diri berkawan dengan laut, yang mendapatkan kesempatan menyaksikannya secara langsung.
- Lumba-lumba di sela-sela tanaman laut.
- Dua ekor Moorish Idol Fish yang bermain bersama dengan kawanan Regal Angel Fish
- Ikan pari yang bergerak menyusur dasar laut yag berpasir! Sungguh menyenangkan melihatnya. dengan latar belakang gerombolan Moorish Idol yang berkelompok di coral.
- Ketika memandang lukisan ikan Coral Trout ini saya mulai berpikir, bahwa jangan-jangan ikan-ikan di dalam lukisan ini memang mencerminkan jenis ikan yang hidup di laut -laut sekeliling Maldives.
- Saya menyukai lukisan tentang kawanan Blue Surgeon Fish yang berenang di dalam arus lautini.
- Lukisan ini mengajak kita untuk merasakan dunia coral yang berbatasan dengan samudera lepas. Entah mengapa saya jadi teringat akan film animasi anak-anak “NEMO”
wah si ibu ini jalan jalan terus
ajak ajak dong…
*ngarep.com
LikeLike
Lho..kok tiba-tiba komentarmu masukke spam sih Mas?
LikeLike
emang nyepam doang sih bu…
komen level sampah, haha
atau emang kebanyakan komen per hari
makane dianggap spam
LikeLike
Betul-betul indah. Ah, siapa yg gak akan jatuh hati melihat keindahan spt yg dpt saya lihat di foto2 posting ini…
Salam,
LikeLike
ya.. memang indah sekali..
LikeLike
Bunda, yang ada ikan parinya terlihat kayak nyata.
Lukisannya benar2 hidup. . .
Aku besok2 mau posting ikan2 ahhhh. .. hihihihi
LikeLike
wah..Idah suka ikan ya..
LikeLike
Lukisan lautnya bagus banget mbak. Seperti yang saya lihat di screensaver di windows xp jaman dulu. *eh
Tapi corak lukisan laut-nya dari komposisi kok sepertinya agak berbeda ya dengan corak lukisannya orang Indonesia.
LikeLike
Aku suka sama yang pertama, yang ada lumba-lumbanya itu 🙂
Ngomong-ngomong, itu yang punya galery gak marah ya lukisannya difotoin?
LikeLike
wow,,,, keren keren….
LikeLike