Selagi di rumah, tentu kegiatan yang paling menyenangkan adalah memeriksa tanaman. Walaupun belakangan sempat agak terlantar, tidak sempat ngurus, tapi beberapa tanaman ini tetap berbunga. Saya ingin bercerita tentang bagaimana tanaman ini ada di rumah saya.
1/. Bromelia Merah.
Bromelia merah ini saya dapatkan dari seorang tetangga. Waktu itu saya melihat seorang tetangga saya sedang berbersih bersih dan mencabuti semua pohon Bromelianya. Karena menurutnya, pohonnya jelek dan tak mau berbunga. Lalu saya kasih tahu barangkali lokasi menanamnya kena sinar matahari langsung. Tapi beliau sudah tidak mau menanamnya lagi dan bersiap akan membuangnya ke tempat sampah. Daripada terbuang percuma, maka saya minta saja dan saya tanam di bawah ceracapan atap rumah. Tidak kena sinar matahari langsung. Mau deh berbunga.
2/. Kaktus Pear.
Kaktus Pear yang cukup sering berbunga ini ditanam oleh anak saya yang besar. Sebenarnya saya agak kurang menyukainya di awal. Tapi karena ia merengek minta dibelikan saat diajak main ke tukang tanaman, akhirnya saya belikan juga. Ia tanam di dekat tembok yang kena sinar matahari. Sekarang pohon kaktusnyajadi besar dan ia rajin berbunga.
3/. Jempiring.
Bunga Jempiring atau Kacapiring (Gardenia jasminoides) adalah bunga kesayangan ibu saya. Jika mendapat giliran untuk menyediakan Vas Bunga untuk meja guru di sekolah dasar, ibu saya selalu menyarankan saya untuk memanfaatkan bunga ini. Selain sangat wangi, menurut saya bunga ini sangat simple dan elegant. Saya punya beberapa batang. Tanaman ini saya beli dari tukang tanaman di Bintaro. Walaupun ada juga yang batangnya saya bawa dari rumah di Bali.
4/. Lotus Putih.
Sebenarnya bunga ini belum layak disebut mekar.Karena baru setengah mekar, alias setengah kuncup. Ini adalah Lotus Putih Thailand dari jenis yang berkelopak banyak lapis. Kalau mekar besar sekali. Segede piring makan yang besar. Saya mendapatkannya dari tukang tanaman di Graha Raya. Sebenarnya saya ingin mencari Lotus Putih lokal selapis yang sekarang malah sudah sangat sulit menemukannya. Tapi tidak apa-apalah.
5/. Lotus Pink.
Ini juga sama dengan Lotus yang putih. Belum mekar penuh. Dan Pink Lotus ini adalah jenis yang berkelopak banyak lapis dan berasal dari Thailand juga. Saya juga mendapatkannya dari Tukang Taman di Graha Raya. Lotus adalah bunga favorit saya.
6/. Anggrek Golden Shower.
Anggrek yang berwarna kuning ini adalah pemberian dari Ibu Mertua saya yang penggemar tanaman hias. Oleh karenanya, tanaman ini sangat penting kedudukannya. Harus dirawat dengan baik. Jangan sampai mati atau layu. Salah-salah bisa dipecat jadi menantu he he. Saat ini saya tempelkan di batang pohon mangga.
7/ Anggrek Bulan.
Nah, kalau yang ini adalah hadiah dari kakak ipar saya di Malang. Sama statusnya dengan anggrek Golden Shower. Karena dipecat menjadi ipar sama tidak enaknya dengan dipecat menjadi mantu. Sebenarnya saya juga dihadiahi anggrek jenis lain yang lebih sphisticated, sayangnya saat ini sedang tidak berbunga.Anggrek bulan ini saya tempelkan di batang pohon Tabebuia.
8/. Kembang Sepatu Kuning.
Ini adalah bunga saya yang paling rentan dengan serangan belalang. Entah apa sebabnya, belalang hoby banget menggerogoti kelopak bunganya. Tidak terjadi pada bunga Kembang sepatu yang berwarna lain. Saya punya dua batang. Sebatang saya tanam dibawah pohon Tabebuia dan sebatang lagi di bawah pohon mangga. Yang di bawah pohon mangga jarang sekali berbunga karena kurang mendapatkan cahaya matahari. Dapatnya dari tukang tanaman.
9/. Pucuk Arjuna /PucukBang Alit alias Kembang Sepatu Merah Kecil.
Ini adalah bunga yang biasa diselipkan di telinga, di rambut atau diikat kepala orang Bali. Bunga ini saya dapatkan dari rumah orangtua saya di Bali. Yang di rumah di Bali, aslinya berukuran sangat kecil, sehingga sangat pas jika disuntingkan di telinga. Entah kenapa saya tanam di Jakarta, kok menjadi agak besar. Dan makin ke sini malah makin membesar, walaupun tetap tidak sebesar kembang Sepatu Merah biasa. Saya pikir mungkin memang ada gen campurannya dengan Kembang Sepatu merah biasa.
10/. Kembang Sepatu Pink
Ini adalah tanaman yang sangat tangguh. Sudah pernah nyaris mati gara gara saya pindahkan dan akhirnya mati karena dimakan rayap, ternyata ada satu cabangnya yang sempat pingan dan tumbuh bertunas kembali.Inilah sisanya. Luar biasa. Beli dari tukang tanaman di Bintaro.
11/. Kembang Sepatu Jingga
Ini jenis yang cukup rajin berbunga. Bunganya agak kurang jelas,karena saya memotret dari jarak yang agak jauh. Ini saya beli dari tukang tanaman di Daan Mogot.
12/. Kembang Sepatu Jingga bertingkat.
Ini saya beli karena keunikannya.Bunganya bertingkat. Dan sangat rajin berbunga. Juga saya dapatkan dari tukang tanaman di Bintaro.
13/.Kembang Sepatu Merah Ganda.
Awalnya agak sulit membungakan ini. Tapi setelah saya pindahkan ke depan, dimana cahaya matahari penuh dan tanahnya juga agak kering,malah sangat rajin sekali berbunga. Saya membelinya dari seorang ibu-ibu yang berprofesi menjadi tukang taman. Sangat jarang ya?
14/. Kembang Sepatu Pink Ganda Medium.
Bunga ini punya cerita sendiri. Awalnya di tempat ini saya menanam Kembang Sepatu yang sama dengan jenis ini, namun dengan ukuran yang besar. Pohonnya mati ketika harus dipindahkan gara-gara pohon Tabebuia di tasnya tumbang waktu musim hujan angin. Akhirnya saya mencari penggantinya di tukang tanaman. Tukang taman ibu-ibu yang sama dengan Kembang Sepatu yang merah ganda. Tidak mendapatkan dengan bunga sebesar yang asli, namun ukuran bunganya sedang saja. Bunga ini adalah jenis bunga kembang sepatu kesayangan bapak saya. Kami dulu memiliki sebatang dengan bunga sebesar piring di halaman di Bali.
15/. Kembang Air mata Pengantin
Kembang airmata pengantin atau Coral vine adalah tanaman dengan bunga paling romantis yang saya tahu. Saya tak punya rambatan khusus untuk tanaman ini, jadi saya rambatkan saja di pohon Tabebuia. jadi keindahannya agak kurang optimal. Saya mendapatkannya dari tukang tanaman di Graha Raya Bintaro.
16/ Bunga Torenia Ungu.
Pertama kali menanam pohon ini, saya membawa bijinya dari Bali.Tumbuh beberapa musim, tapi karena saya kurang telaten menyimpan bijinya lalu hilang. sempat mebeli lagi dari tukang tanaman yang berwarna lain (pink,putih), nasibnya sama. Tiba-tiba saja ada yang tumbuh lagi setelah lama sekali dormant.
17/. Mawar Jingga.
Ini tanaman yang cukup tangguh juga. Asal muasalnya, tanaman ini digunakan untuk shooting sebuah iklan. Agak patah karena terinjak-injak oleh crew film dan tak dipakai lagi. Lalu saya minta dan tanam di halaman. Sempat rajin berbunga. Sayangnya kemarin ketika menebang pohon pucuk merah, batangnya patah tertimpa salah satu cabang pohon itu. Untung cabangnya yang sedang ada bunga mekarnya tidak patah.
18/. Jepun Cenana
Jepun Cenana atau Kamboja Kuning yang wangi ini saya bawa dari Bali. Bunga ini sangat penting artinya, karena selalu digunakan untuk menghias rambut saat saya menari ketika saya kecil dulu. Belakangan ini, terkadang ada juga tukang pungut entah darimana yang mampir ke halaman rumah, mengambil bunga-bunga yang jatuh di rermputanuntuk dikumpulkan,dikeringkan dan dijual untuk bahan potpouri.
19/ Jepun Putih Alit.
Sama seperti saudaranya yang kuning, bunga kembang kamboja mini inipun saya bawa dari Bali juga. Ukuran bunganya sangat kecil imut imut. Bunga ini cocok untuk menghias telinga.
20/.Bunga Jatropha
Saya suka tanaman ini karena paling sering didatangi kupu-kupu besar. Sayangnya sangat rentan dengan serangan kutu putih. Jika kita ingin halaman rumah kita sering dikunjungi kupu-kupu sedang – besar, tanaman ini jangan sampai terlewatkan. Saya mendapatkannya dari tukang tanaman di Graha Raya Bintaro.
Sebenarnya masih bnayak lagi tanaman lain yang juga berbunga. Namun 20 bunga di atas sudah sangat membuat saya senang. Walaupun kurang diurus belakangan ini,namun masih tetap ingat untuk mekar.
wow banyak banget bunganya… cakep2.. terutama yang lotus itu bagus banget…
LikeLike
Thansk, Man.Aku juga paling suka Lotus itu.
LikeLike
Waduh, jadi membayangkan kebunnya Mbak Dani mirip kebun raya. Bisa betah ya Mbak seharian motret dalam kebun seperti ini 🙂
LikeLike
Ha ha. nggalah segitunya, Mbak Evi. Cuma memang tanamannya banyak melebihi kapasitas lahannya. Lagi Libur Mbak Evi. jadi ya di rumah saja motretin bunga.
LikeLike
Hafal semua nama-nama tanamannya mb..
Anggrek bulan kami pernah punya.
LikeLike
Wah sampe hafal mana yang mekar hari ini… itu bukannya terlantar, tetapi masih dalam perhatian …
LikeLike
Semua bunganya ditanam ditanah langsung atau di pot?, bagus2 mbak bunganya 🙂 .
Saya baru tahu Gardenia ternyata bunga Kacapiring toh, saya baca diinternet ada wanginya, benar nga mbak?.
LikeLike
Suka banget sama Kacapiring yg putih itu.
LikeLike
oooo, jempiring itu sama dengan kaca piring ya. Jadi inget dengan seorang teman yg alamatnya di Jl. Jempiring – Bali 🙂
Asik ya mbak kalau semua tanaman berbunga berbarengan.
LikeLike
Hihihi jempiring itu wangi mbak…makanya kalau masuk jalan jempiring bau badannya langsung wangi hahahahha
LikeLike
kembang sepatu kesukaan daku sejak kecil, dekat rumah sini ada yang punya warna putih.
LikeLike
bunganya sih biasa saja
tapi fotografernya nih yang keren…
indah bener sedap di mata…
LikeLike
Aih banyak banget Mba Made bunganya. Paling suka airmata pengantinnya Mba. Dan Lotusnya itu indaaaah…
LikeLike
wah ada kembang sepatu ya bun, waktu itu saya cari2 disini gak ada 🙂
LikeLike
banyak banget tanaman hiasnya, mbak
LikeLike
aku paling suka bunga Torenia ungu nya.. sama semua kembang sepatu. 😀
LikeLike
Ternyata, koleksi bunganya lengkap juga, mbak Dani..
Yg kacapiring itu bunga favoritku pas kecil di kampung dulu. Kalo sekarang2, kayaknya di kampungku kok kayaknya gak ada lago ya, bunga kacapiring ini? Padahal bunganya cantiikkk…
LikeLike
Wuih koleksi bunga sepatunya lengkap juga Mbak Dani . .
LikeLike
Banyak banget koleksi nya. eh dulu waktu kecil, gw suka cari kembang sepatu trus di ancurkan dengan sedikit air + di kasih sabun maka jadilah mainan tiupan buih sabun 🙂
LikeLike
Bunga-bunga di taman yg indah… 🙂
Selamat Tahun Baru mbak Dani. Salam sukses.
LikeLike
suka banget sama bunga nyaaaaa 😀
LikeLike
bunganya cantik2 bgt bu..halamannya pasti luas sekali ya..
salam kenal juga Bu..Ijin link blognya sekalian ya.
LikeLike
Mbok Made, bunga bank nyane sampun mekar taler nggih ,,, selamat tahun Baru 2014 dan tambah sukses
LikeLike
Ulasan yang lengkap menambah pengetahuan, yang jelas..hasil karya fotonya semakin hari semakin membahana…entah mengapa di rumah saya juga kok bisa posting sekar hihihihi
LikeLike
Wow Jeng Dani, lotusnya cantik banget……
Kolektor hibiscus si bunga sepatu nih Jeng.
Salam puspa
LikeLike