Tag Archives: Asian Cuisine

Klappertart Sederhana Buatan Rumah.

Standard

wpid-20151114_201904.jpgTinggal di negeri dengan salah satu lagu wajibnya berjudul “Rayuan Pulau Kelapa” membuat saya sangat menyukai kelapa muda.  Terutama airnya. Demikian juga anak anak. Tapi sayangnya kadang-kadang airnya saja yang diminum, sementara daging kelapa mudanya tidak. Sayang banget ya kalau dibuang-buang?
Bagaimana kalau kita olah jadi makanan kesukaan anak anak? Bisa dibikin apa ya biar anak-anak suka?
Aha!. Coba buat klappertart sendiri saja. Bisa mengopimalkan kelapa muda yang tersisa. Selain itu kalau beli lumayan mahal kan?
Lalu lihat-lihat bahan lain yang ada di dapur. Masih punya stock telor beberapa butir, ada sedikit margarin, ada sedikit sisa tepung maizena dan tepung terigu. Vanili dan raisin juga ada di kulkas. Yang nggak ada cuma susu. Hmm..barangkali saya juga perlu sedikit rhum, coklat bubuk dan kacang almond. Lalu pergi ke ruko beli susu dan coklat bubuk. Sayangnya rhum dan kacang almond tak dijual di sini. Nggak apa-apalah.Tapi saya punya sedikit kacang mede.

Membuatnya dengan cara sederhana saja.
1/. Margarin sekitar 150 g dicairkan di atas kompor.
2/. Ambil 3 butir kuning telor. Dikocok sampai halus.Tuang ke mentega cair. Aduk aduk di atas api kecil.
3/. Tambahkan 1 kaleng susu kental manis. Aduk aduk terus.
4/. Tepung terigu sekitar 300g dilarutkan dalam air. Diaduk aduk lalu disaring dimasukkan ke dalam mentega cair. Diaduk-aduk.
5/.  Tambahkan tepung maizena yang telah dilarutkan ke dalam air. Aduk aduk terus sampai kental. Pastikan adonan tidak gosong  di bagian bawah panci.
6/. Setelah adonan kental. Masukan serutan kelapa muda. Aduk aduk kembali di atas api kecil.  Lalu angkat.
7/. Ambil adonan masukkan ke dalam gelas atau mangkok kertas timah.
8/. Taburkan coklat bubuk di atasnya. Tambahkan beberapa butir raisin. Biar seru ditambahkan serpihan kacang mede. Simpan dalam lemari pendingin.
Dihidangkan dalam keadaan dingin. Enak deh.

“Potato – Brocolli – Cheese”, Kentang Keju Favorit Anak-Anak.

Standard
“Potato – Brocolli – Cheese”, Kentang Keju Favorit Anak-Anak.

 

Selera makan anak sangat berbeda-beda. Ada yang anteng dan mudah setuju untuk ikut mengkonsumsi makanan yang tersedia di meja makan, ada juga yang rewel dan susah dibujuk. Rupanya sebagai ibu, kita perlu juga menerapkan strategy yang jitu untuk menghadapi  anak-anak yang rewel makan ini agar  asupan carbohydrate, protein, mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya mencukupi. Salah satu caranya adalah dengan mencoba berbagai jenis makanan dan memperhatikan, jenis makanan mana yang disukainya dan mana yang tidak.

Salah satu jenis makanan yang rupanya cukup menarik buat anak-anak saya adalah Potato Cheese. Saya perhatikan jika saya sediakan ini di meja makan, cukup menarik minat anak saya untuk nambah lagi dan nambah lagi. Nah, ini bisa kita bikin sendiri dengan mudah di rumah. Bahannya mudah, hanya Kentang, Keju dan Brokoli. Read the rest of this entry

Subang Jaya, Chinese Food Dan Burung Gagak.

Standard

 

Sebelumnya saya pernah berjanji ke diri saya sendiri akan menulis setiap perjalanan saya. Mengingat bahwa perjalanan-perjalanan saya di masa yang lalu  sebelum ada blog tidak saya dokumentasikan. Bahkan foto-foto atau cindera matapun  tidak ada. Saya merasa sangat sayang. Padahal jika saya dokumentasikan, barangkali banyak yang bisa saya kenang kelak bila saya sudah sangat tua dan tidak bisa lagi bepergian. Sama seperti perjalanan sebelumnya, perjalanan saya minggu ini ke Malaysia sudah pasti untuk urusan pekerjaan. Dan sudah jelas kondisinya: tak bisa jalan-jalan semaunya. Jadi yang bisa saya lakukan adalah memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan waktu yang ada, tanpa merugikan perusahaan. Tentu saja saya sudah merasa sangat bersyukur dan sangat berterimakasih kepada perusahaan tempat saya bekerja sehingga saya bisa mendapatkan kesempatan berharga seperti itu. Read the rest of this entry

Catatan Perjalanan: Dari Pho Bo hingga Tepi Sungai Saigon.

Standard

Seperti yang sudah direncanakan sehari sebelumnya, saya  bangun pagi, mandi, sarapan lalu berangkat ke kantor. Tanpa saya duga, ternyata letak kantor hanya  beberapa ratus meter di belakang hotel tempat saya menginap. Jarak yang mudah ditempuh dengan hanya berjalan kaki.

Sambil berjalan, saya melihat-lihat pemandangan pagi yang sangat menarik. Ada miripnya dengan Jakarta. Para karyawan dan karyawati rupanya pada sibuk sarapan di pedagang makanan yang banyak tersebar di pinggir jalan di sekitar gedung perkantoran.  Intinya sih saya sibuk seharian dengan urusan  kantor hingga  hari menjadi gelap tanpa terasa. Karena sibuk, tentunya  saya nyaris tak punya bahan untuk diceritakan  hari ini.

Tapi setelah saya pikir -pikir, yang namanya perjalanan  pasti selalu ada sesuatu yang baru buat saya. Minimal saat makan siang dan makan malam-  tentu saya mengalami pengalaman baru.   Jadi  saya pikir saya akan memberi topik hari kedua ini sebagai “ Wisata Kuliner’ untuk makanan Vietnam saja. Read the rest of this entry